Riau tetapkan status siaga darurat tanggulangi banjir

id Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Pemadam Kebakaran, Provinsi Riau Edy Afrizal di Pekanbaru, Selasa, saat

Riau tetapkan status siaga darurat tanggulangi banjir

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Pemadam Kebakaran, Provinsi Riau Edy Afrizal di Pekanbaru, Selasa, saat eskpos penetapan siaga darurat bencana, di Riau. (3)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau menetapkan secara resmi status siaga keadaan darurat penanggulangan bencana hidrometeorologi banjir, tanah longsor dan angin puting beliung dari 5 Desember 2024-31 Januari 2025,guna meminimalisasi kerugian.

"Penetapan status siaga darurat itu, berdasarkan Surat Keputusan (SK) penjabat Gubernur Riau nomor: 3718/XII tentang status siaga keadaan darurat penanggulangan bencana hidrometeorologi tahun 2024," kata Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Provinsi Riau Edy Afrizal di Pekanbaru, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa status keadaan darurat bencana adalah suatau keadaan ditetapkan oleh pemerintah untuk jangka waktu tertentu atas dasar rekomendasi badan yang diberi tugas untuk menanggulangi bencana.

Ia menyebutkan penetapan dengan SK Penjabat Gubernur Riau itu terkait tiga daerah yakni Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Kepulauan Meranti telah menetapkan status serupa terlebih dahulu.

"Jadi berdasarkan hasil rapat koordinasi persiapan penetapan status keadaan darurat penanggulangan bencana hidrometeorologi basah pada 4 Desember 2024," katanya.

Penetapan status siaga darurat juga berdasarkan iklim dari BMKG yang menyatakan musim hujan di Riau masih terjadi pad Desember 2024 hingga Januari 2025 dengan curah hujan kategori menengah.

"Dengan demikian BPBD dan Damkar Riau akan lebih mudah untuk berkoordinasi dengan kabupaten dan kota jika terjadi bencana," demikian Edy.