Jakarta (ANTARA) - Film "Cinta Bete" yang diproduseri oleh Leni Lolang dan disutradarai oleh Roy Lolang telah tayang di Bioskop Online.
Menurut siaran resmi VIsinema, penyedia Bioskop Online, Selasa, film "Cinta Bete" bercerita tentang seorang wanita Atambua dengan latar belakang lokasi Atambua, Nusa Tenggara Timur. Film ini juga sekaligus mengenalkan budaya Atambua Belu dan mengenalkan keindahan alam di sana.
"Sebagai Rumah Sinema Indonesia yang turut aktif dan konsisten mendukung film lokal dan karya sineas nusantara, Bioskop Online kali ini dengan bangga menayangkan film Cinta Bete, dari sutradara Roy Lolang,” kata VP Growth and Marketing Digital Business Visinema Bonifacius Soemarmo.
"Cinta Bete" menceritakan kisah hidup Bete Kaebauk, seorang perempuan muda yang tinggal di Atambua, NTT. Bete harus menerima ketentuan adat di daerahnya.
Di saat dia mulai menstruasi, dia dianggap sudah siap menikah dan akan "dijodohkan". Dia juga melihat bagaimana ibunya mengalami masa-masa sulit sebagai seorang istri.
Bete kemudian bertemu dengan Emilio, pria pertama yang membuatnya jatuh cinta. Keduanya dekat dan saling suka, namun niat Emilio untuk menjadi seorang Pastur membuat Bete merasa dia ditakdirkan untuk menjadi wanita terlantar.
Kehadiran Alfredo sesaat membuat Bete bahagia. Meski berbeda kelas sosial dan Alfredo tak mampu membayar mahar untuk biaya pernikahannya, Bete nekat kawin lari.
Namun bukannya bahagia, Bete tetap saja mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari pria yang dicintainya.
Emilio yang telah menyelesaikan sekolah teologinya kembali ke kampung halamannya. Melihat Bete, wanita yang dicintainya kehilangan harga dirinya, dia mendekat untuk membantu.
Dengan cerita yang kuat dan emosional mengangkat kisah wanita asal Atambua, film itu mendapatkan sambutan hangat di waktu perilisannya. Hal tersebut membawa film “Cinta Bete” terpilih ke dalam 10 kategori penghargaan Festival Film Indonesia.
Kategori itu antara lain film panjang terbaik, pemeran utama wanita terbaik, penulis skenario asli terbaik, pengarah sinematografi terbaik, pengarah artistik terbaik, penata musik terbaik, penyunting gambar terbaik, pencipta lagu tema terbaik, pemeran pendukung perempuan terbaik, penata busana terbaik, pemeran pendukung perempuan terbaik, dan penata busana terbaik.
Selain itu film “Cinta Bete” juga berhasil memenangkan penghargaan di Festival Film Tempo 2021 untuk Kategori Aktor Pendukung Pilihan Tempo dan memenangkan penghargaan di Piala Maya 2022 untuk kategori Aktor/Aktris Cilik/Remaja Terpilih.
Baca juga: Film "The Roundup: No Way Out" berhasil tembus Rp1 triliun di Korea Selatan
Baca juga: Film "Mappacci" hadir mengangkat budaya Bugis Makassar dengan humoris
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB