Kecelakaan kerja di PHR, Disnaker Riau lakukan investigasi

id Disnakertrans Riau

Kecelakaan kerja di PHR, Disnaker Riau lakukan investigasi

Gedung pusat PT Elnusa. (dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau Imron Rosyadi menyatakan pihaknya masih melakukan investigasi kasus kecelakaan kerja di Pit Oftimazation Area Gethering Station (GS 1) Minas CAPS, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

"Investigasi kasus kecelakaan kerja itu sudah berlangsung sejak Kamis (8/6) untuk mengetahui kronologis serta langkah penanganan atas kejadian serupa pasca peralihan operasional tambang minyak dari PT Chevron," kata Imrondi Pekanbaru, Jumat.

Ia mengatakan tim sudah turun ke lapangan dan ke PHR,untuk mengetahui langsung persoalan kejadian sekaligus bagaimana terkait kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

K3, katanya merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja.

"Berapa lama investigasi akan dilakukan belum bisa dipastikan. Setelah selesai baru hasilnya akan disampaikan ke pihak terkait," katanya.

Ia menjelaskan kronologis kecelakaan kerja terjadi pada 8 Juni 2023 sekitar pukul 14.30 WIB dimana sebanyak tiga pekerja PT Elnusa Febrikasi Konstruksi (PT EFK) yang mengalami luka bakar. Mereka merupakan mitra kerja dari PT PHR.

Kecelakaan bermula saat empat orang pekerja crew PT EFK dan satu orang pekerja PT BKP melakukan Komisioning Sump Pump B GS 1 Minas. Lebih kurang setelah 10 menit berjalan, satu orang pekerja PT. EFK saat akan mematikan pompa, tiba-tiba keluar api dari collecting box yang berada lebih kurang 1,5 meter dari pompa.

Kemudian, tiga orang pekerja PT EFK yang berada di dekat pompa terkena semprotan api yang keluar dari collecting box. Dua orang pekerja lain tidak terkena semprotan api tersebut dan kondisi mereka dalam keadaan selamat.

"Saat kejadian itu tiga orang dibawa ke klinik PT PHR Minas untuk mendapatkan pertolongan pertama. Selanjutnya korban dirujuk ke RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih memadai," katanya.