New York City (ANTARA) - Wilayah tengah dan timur Negara Bagian New York akan menjalani pemantauan kesehatan kualitas udara pada Rabu (7/6) seiring memburuknya kualitas udara di tengah kebakaran hutan yang berlangsung di Kanada, demikian pemerintah Negara Bagian New York mengumumkan.
Tingkat polusi, baik ozon atau partikel halus, diperkirakan akan melampaui angka 100 dalam hal nilai indeks kualitas udara (air quality index/AQI), kata pemerintah negara bagian itu.
Pemerintah New York City mendesak warga untuk membatasi kegiatan di luar ruangan hanya untuk kegiatan yang sangat esensial, terutama jika mereka memiliki penyakit jantung atau pernapasan, menurut sebuah unggahan di media sosial.
Menurut Layanan Cuaca Nasional AS, kebakaran hutan dahsyat di Provinsi Quebec, Kanada, membawa kabut dan asap yang meluas ke wilayah Northeast dan Great Lakes di AS.
Baca juga: Sekda Siak ikuti Rakor Penanggulangan Karhutla Riau
Baca juga: Rakor forkompinda, Plt Bupati Asmar dukung segala upaya penanggulangan karhutla
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB