New York City (ANTARA) - Wilayah tengah dan timur Negara Bagian New York akan menjalani pemantauan kesehatan kualitas udara pada Rabu (7/6) seiring memburuknya kualitas udara di tengah kebakaran hutan yang berlangsung di Kanada, demikian pemerintah Negara Bagian New York mengumumkan.
Tingkat polusi, baik ozon atau partikel halus, diperkirakan akan melampaui angka 100 dalam hal nilai indeks kualitas udara (air quality index/AQI), kata pemerintah negara bagian itu.
Pemerintah New York City mendesak warga untuk membatasi kegiatan di luar ruangan hanya untuk kegiatan yang sangat esensial, terutama jika mereka memiliki penyakit jantung atau pernapasan, menurut sebuah unggahan di media sosial.
Menurut Layanan Cuaca Nasional AS, kebakaran hutan dahsyat di Provinsi Quebec, Kanada, membawa kabut dan asap yang meluas ke wilayah Northeast dan Great Lakes di AS.
Baca juga: Sekda Siak ikuti Rakor Penanggulangan Karhutla Riau
Baca juga: Rakor forkompinda, Plt Bupati Asmar dukung segala upaya penanggulangan karhutla
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB