Kairo (ANTARA) - Dana Tanggap Darurat Pusat (Central Emergency Response Fund/CERF) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (22/5) mengumumkan bahwa pihaknya mengalokasikan dana sebesar 5 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.897) untuk upaya kemanusiaan di Mesir guna mengakomodasi orang-orang yang melarikan diri dari konflik di negara tetangganya, Sudan.
Dana tersebut akan digunakan untuk menyediakan makanan, air dan sanitasi, layanan kesehatan, bantuan tunai, serta dukungan psikososial kepada pengungsi, warga yang kembali ke tempat asalnya, pencari suaka, dan warga negara ketiga dari Sudan serta komunitas tuan rumah di Mesir, kata badan PBB itu dalam pernyataannya.
Sejak konflik di Sudan meletus pada 15 April, Mesir menerima jumlah pengungsi terbesar dari Sudan, menurut pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa lebih dari 113.000 orang tiba melintasi perbatasan Mesir-Sudan hingga 17 Mei, dan jumlahnya terus meningkat dengan sekitar 5.000 kedatangan per hari.
Badan Pengungsi PBB (United Nations High Commissioner for Refugees/UNHCR) memperkirakan bahwa total 350.000 orang akan memasuki Mesir dari Sudan dalam enam bulan mendatang
Selain dana sebesar 5 juta dolar untuk Mesir, CERF juga memberikan total 17 juta dolar kepada negara tetangga Sudan lainnya, termasuk Chad, Republik Afrika Tengah, dan Sudan Selatan.
Baca juga: Utusan PBB sebut pihak-pihak yang bertikai di Sudan tak hargai norma perang
Baca juga: Jumlah korban tewas dalam pertikaian di Sudan capai 822 orang
Berita Lainnya
Anggota DPR usul agar barang mewah lokal tak kena PPN 12 persen
07 December 2024 16:49 WIB
Objek wisata terbaru Bukittinggi mulai dibuka akhir tahun 2024
07 December 2024 16:44 WIB
Komisi VII DPR RI kawal proses penghapusan piutang macet UMKM
07 December 2024 16:38 WIB
Airlangga sebut HARBOLNAS 2024 mampu dongkrak ekonomi digital Indonesia
07 December 2024 16:32 WIB
Komisi VI DPR RI cek kesiapan Tol Seksi Padang-Sicincin sebelum uji coba
07 December 2024 16:17 WIB
PCO: Status Masjid Negara Istiqlal akan beralih ke masjid di Ibu Kota Nusantara
07 December 2024 16:06 WIB
Rusia: Misi koalisi Amerika Serikat di Irak harus diakhiri sesuai jadwal
07 December 2024 15:43 WIB
Kemenhub sediakan angkutan motor gratis pada Natal 2024, cek cara daftarnya
07 December 2024 15:35 WIB