Batam (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) Ansar Ahmad memberikan bonus uang tunai senilai Rp100 juta kepada dua atlet peraih medali emas SEA Games Kamboja tahun 2023, yakni Muhammad Ramadhan Sananta dan Tengku Muhammad Septiadi Ardiansyah.
Penyerahan bonus tersebut diberikan pada upacara Hari Kebangkitan Nasional 2023 di lapangan upacara kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin.
"Kita patut memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya, karena kedua atlet ini telah mengharumkan nama Provinsi Kepri di kancah nasional dan internasional," kata gubernur.
Ia mengaku sangat bangga atas prestasi kedua atlet kelahiran Kabupaten Lingga tersebu dan berpesan agar jangan berpuas diri dengan hasil yang sudah diraih, namun terus belajar dan berlatih supaya terus maju dan berkembang.
Muhammad Ramadhan Sananta adalah peraih medali emas cabang olahraga sepak bola. Sedangkan, Tengku Muhammad Septiadi Ardiansyah meraih medali emas cabang olahraga Esport.
Ansar secara khusus juga mengapresiasi pembinaan sepakbola yang dilakukan oleh Gubernur Kepri sebelumnya, Nurdin Basirun, sehingga mampu melahirkan atlet sepakbola berprestasi di kancah nasional bahkan internasional, Muhammad Ramadhan Sananta.
Sananta, sapaan akrabnya, membawa timnas Indonesia juara SEA Games Kamboja setelah penantian 30 tahun. Ia juga menjadi top skor dengan melesatkan lima gol dalam ajang tersebut.
"Sananta ini lahir dari binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) di bawah kepemimpinan Gubernur Nurdin Basirun. Makanya, kita perlu intensifkan lagi pengembangan PPLP di Kepri," kata Ansar.
Selain itu, ia juga berterima kasih kepada Badan Intelijen Negara (BIN) Kepri karena telah membina atlet Esport Tengku Muhammad Septiadi Ardiansyah sehingga bisa menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas SEA Games Kamboja.
Apresiasi juga disampaikan kepada institusi KONI Provinsi Kepri, karena selain Sananta dan Septiadi. Ada tiga atlet lainnya yang juga menyumbangkan medali untuk provinsi ini, yaitu Putra Ananda Zulfi, atlet voli putra asal Kota Batam, meraih medali emas.
Kemudian Agustine Wulandari, atlet voli putri asal Kota Batam, dan Claudions Reco, atlet kickboxing asal Kota Batam, masing-masing meraih medali perunggu.
"Kita yakin, sang juara ini jadi pemantik dalam membangun semangat generasi muda di Kepri untuk melahirkan karya terbaiknya di level nasional sampai internasional," ucap Ansar.
Sementara, Sananta menyampaikan ucapan terima kasih ke gubernur dan masyarakat, dsn orangtua tercinta karena terus mendukung sekaligus mendoakannya, sehingga bisa membawa pulang medali emas sea games Kamboja ke Indonesia.
Ia berharap ke depan makin banyak anak-anak muda di Provinsi Kepri mendapatkan kesempatan bermain di level Timnas Indonesia. Salah satunya dengan menggiatkan kembali pembinaan atlet-atlet sepakbola melalui PPLP di Provinsi Kepri.
"Saya yakin, banyak pemain sepakbola berbakat di Provinsi Kepri, tinggal bagaimana difasilitasi atau diberikan jalur supaya mereka bisa berkembang menjadi pesepakbola profesional," demikian Muhammad Ramadhan Sananta.
Baca juga: Timnas basket Indonesia diganjar bonus Rp5 miliar berkat emas SEA Games
Baca juga: Menpora Zainudin Amali siapkan bonus untuk atlet SEA Games 2019
Gubernur Kepri berikan bonus Rp100 juta peraih emas SEA Games Kamboja
Gubernur Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) Ansar Ahmad memberikan bonus uang tunai senilai Rp100 juta kepada dua atlet peraih medali emas SEA Games Kamboja tahun 2023 di halaman kantor gubernur, Dompak, Tanjungpinang, Senin (22/5/2023). (FOTO ANTARA/Ogen)
