Wasior (ANTARA) - Seorang warga dilaporkan meninggal dunia saat perahu motor cepat (speed-boat) Endewini yang sehari-hari digunakan untuk kegiatan operasional Bupati Teluk Wondama, Papua Barat terbakar di dermaga Pelabuhan Kuri Pasai, Wasior, Selasa pagi.
Fransiskus, seorang saksi mata yang berada di lokasi mengatakan kebakaran perahu motor cepat Endeweni itu dipicu oleh hubungan arus pendek (korsleting) pada accu mesin, kemudian api dengan cepat menjalar ke bagian tanki penampungan bahan bakar.
Akibat kejadian itu, tiga orang dilaporkan menjadi korban, satu diantaranya sempat kritis dan akhirnya meninggal dunia setelah dievakuasi ke RSUD Dr Albert Torey Wasior.
"Speed baru berlabuh untuk persiapan bapak Bupati Hendrik Mambor mau berangkat ke pulau. Tiba-tiba ada ledakan sampai kaca berhamburan. Saya lihat ABK (anak buah kapal) yang berada di atas kapal terlempar ke laut. Sampai sekarang kami belum tahu identitas korban yang meninggal," ujar Fransiskus.
Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian berupaya menarik perahu motor yang terbakar itu agar menjauh dari dermaga. Namun setelah itu, api kembali berkobar dan melalap habis seluruh bagian perahu nahas tersebut.
Perahu motor menjadi alat transportasi utama di Kabupaten Teluk Wondama yang berada di pesisir utara Pulau Papua, berbatasan dengan Kabupaten Nabire Papua Tengah di sisi timur dan Kabupaten Biak Numfor di sisi utara.
Pasalnya sebagian besar distrik (kecamatan) dan kampung yang menjadi lokasi pemukiman masyarakat di Teluk Wondama berada di pulau-pulau yang terpisah dengan daratan utama Pulau Papua.
Baca juga: Lima WNI jadi korban kapal Malaysia terbakar di perbatasan, satu tewas
Baca juga: Dua kapal kargo terbakar di Pelabuhan Kalimas Surabaya
Satu korban meninggal saat perahu motor Bupati Teluk Wondama, Papua Barat terbakar
Perahu motor cepat (speed-boat) Endewini untuk kegiatan operasional Bupati Teluk Wondama, Papua Barat terbakar di dermaga Pelabuhan Kuri Pasai, Wasior, Selasa pagi. (ANTARA/HO-Zack Tonu B.)
