Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penciptaan lapangan kerja merupakan unsur pertama untuk pengentasan kemiskinan sehingga diperlukan pekerjaan dan lapangan kerja yang lebih baik.
“Anda dapat memiliki pekerjaan yang lebih baik, pekerjaan bagus, pekerjaan luar biasa, tetapi jika hanya 100 peluang, itu tidak akan menyelesaikan masalah lebih dari 100 juta orang yang membutuhkan kualitas pekerjaan yang baik. Itulah sebabnya, terlepas dari semua perjuangan dalam konteks politik di Indonesia, Presiden Joko Widodo untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia mendorong Omnibus Law,” kata dia dalam acara peluncuran Laporan “Pathways Towards Economic Security: Indonesia Poverty Assesment oleh World Bank (Bank Dunia) di The Energy Building, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta, Selasa.
Secara historis, Indonesia disebut belum pernah memiliki Omnibus Law seperti yang telah disahkan oleh pemerintah. Namun, Presiden Jokowi melalui kabinet mendorong perubahan investasi dengan menerapkan Omnibus Law dalam penyusunan undang-undang.
Menurut Menkeu, pemberian jaring pengaman sosial (social safety net) tidak dapat menciptakan lapangan kerja karena pekerjaan hanya mampu diciptakan melalui investasi. Dalam hal ini, investasi yang dimaksud bukan investasi besar seperti membuat sepeda motor atau industri mobil.
“Pekerjaan diciptakan oleh banyak investasi, oleh banyak orang, sampai ke tingkat akar rumput,” ucapnya.
Selama ini, misalnya, proses pendirian perusahaan sebagai upaya menghasilkan kegiatan produktif rumit dilakukan karena terjebak oleh begitu banyak regulasi.
“Penciptaan lapangan kerja, mungkin sesuatu yang bisa kita bicarakan dengan mudah. Namun kasus ini, mengakui bahwa pemerintah Indonesia, pusat, daerah, bahkan hingga tingkat desa bisa menciptakan masalah, bukan solusi. Karena itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kita harus melakukan reformasi iklim investasi ini (mengingat) pada dasarnya yang ingin kami lakukan adalah menciptakan ruang bagi masyarakat Indonesia untuk berkreasi,” ujar Sri Mulyani.
Bagi dia, Omnibus Law yang menyederhanakan semua regulasi mampu memudahkan penciptaan lapangan kerja. “Itulah mengapa justru inilah yang menciptakan ekosistem bagi masyarakat Indonesia untuk dapat menciptakan lapangan kerja,” ungkap Menkeu.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani masih waspadai krisis perbankan di Eropa dan Amerika Serikat
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani bahas keanggotaan penuh RI saat bertemu Presiden FATF
Berita Lainnya
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB
Prototipe wahana berawak penjelajah Bulan milik China di tahap pengembangan awal
16 November 2024 13:47 WIB
Studi menunjukkan berjalan kaki diklaim dapat tingkatkan harapan hidup
16 November 2024 13:39 WIB
Film "Ambyar Mak Byar" telah merilis teaser poster terbaru
16 November 2024 13:28 WIB
Ribuan warga kibarkan bendera Indonesia dan Palestina di Perairan Selat Sunda
16 November 2024 13:18 WIB
Presiden Vietnam yakin Indonesia akan unggul di kepemimpinan Prabowo Subianto
16 November 2024 13:05 WIB
Dokter: Air minum dalam kemasan galon tidak menyebabkan kemandulan pria
16 November 2024 13:00 WIB
UNIFIL sebut markasnya dihantam sebuah peluru artileri di Lebanon selatan
16 November 2024 12:45 WIB