Pekanbaru (ANTARA) - Seorang pria berinisial EW (49) ditemukan tewas diduga akibat overdosis di sebuah kamar Hotel Furaya, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, Kamis (4/5) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya saat dikonfirmasi, Minggu, membenarkan perihal tersebut. Dikatakannya, korban meninggal usai keluar dari ruangan karaoke milik hotel tersebut.
"Benar ditemukan seorang laki-laki dalam kondisi tidak bernyawa di salah satu hotel di Pekanbaru," sebut Nandang melalui pesan.
Saat ini,petugas masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kematian tamu Hotel Furaya ini. Hingga kini, dua saksi bernama Sisil dan Feri masih dalam pencarian guna dimintai keterangan.
"Diduga kuat korban saat itu bersama saksi Sisil dan Feri ke dalam ruangan karaoke. Usai karaoke, korban keluar bersama Sisil menuju kamar," lanjutnya.
Setelah tiba di kamar hotel, Sisil menghubungi Feri serta Ayu yang merupakan Supervisor KTV Hotel Furaya dan menyampaikan bahwa korban pingsan.
"Setelah dihubungi, saksi segera menuju kamar tersebut dan menemukan kondisi korban pingsan di lantai. Selanjutnya Ayu membawa korban ke Rumah Sakit Bina Kasih untuk pertolongan. Namun dokter mengatakan korban sudah meninggal dunia," paparnya.
Petugas kemudian melakukan olah TKP dan mengumpulkan rekaman kamera pengawas. Dari kamar tersebut ditemukan dua bungkus obat bertuliskan aksara Cina dan phizer.
Tamu Hotel Furaya Pekanbaru ditemukan tewas usai karaoke, dua saksi dicari
Aparat kepolisian saat melakukan olah TKP tamu hotel yang diduga tewas overdosis. (ANTARA/dok)
