Festival seni budaya di Kuansing mampu tingkatkan ekonomi masyarakat

id Teluk Kuantqn,Kuansing

Festival seni budaya di Kuansing mampu tingkatkan ekonomi masyarakat

Fesiltival Seni Budaya di Kuansing (ANTARA/Asri)

Teluk Kuantan (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kuantan SingingiAzhar Ali mengatakan, pada 2023 sejumlah event akan dilaksanakan di Kuansing dalam rangka promosi dan pelestarian seni budaya tradisi lokal.

Baik itu, festival Pacu Jalur, perahu Baganduang, Balimau Kasai, Reok guna memberikan hiburan kepada masyarakat secara optimal dan peningkatan ekonomi masyarakat.

"Agenda itu sudah masuk daftar kegiatan tahunan, namun ada perubahan dan peningkatan setiap iven," katanya di Teluk Kuantan, Rabu.

Seperti, untuk kegiatan festival perahu Baganduang yang bakal dilaksanakan di Lubuk Jambi, Kuansing, terjadwal digelar setelah lebaran Idul fitri 1444 H.

Festival yang sudah dilestarikan ratusan tahun lalu bukan saja mampu memberikan hiburan tetapi memiliki makna yang istimewa dalam tradisi itu.

Sejarah panjang festival, banyak terjadi perubahan dalam pelaksanaannya, namun untuk 2023 diupayakan kembali kepada awal awal pergelaran seni budaya itu.

Karena, makna tradisi seni budaya sangat tinggi dan mitos yang beredar bahwa perayaan perahu Baganduang itu sangat sakral.

"Oleh sebab itu, prosesi akan dikembalikan pada sejarah awal tradisi," ujarnya.

Selain itu, ada penambahan kegiatan baru yakni, pawai dan prosesi yang mengisahkan proses mandi Balimau, penjemputan mandi Balimau bujang dan gadis.

Misalnya, akan ditampilkan, seorang laki - laki bujangan menjemput limau ke rumah orang tua gadis, ada hantaran belanja.

Setelah itu, limau akan dibawa ke pinggir sungai mengikuti prosesi adat.

Ini salah satu perubahan nuansa festival 2023 sesuai sejarah awal kegiatan dilaksanakan. Tentunya, kata Azhar, festival ini akan memberikan daya tarik bagi masyarakat dan wisatawan lokal maupun luar Kuansing.

Sehingga, mampu mendongkrak ekonomi masyarakat dengan membuka usaha kecil selama prosesi itu. Pengrajin dapat menjajakan hasil kerajinan untuk pengunjung, selain bentuk pelestarian tradisi lokal mandi balimau sebagai aset daerah.