Berlin (ANTARA) - Menteri-menteri luar negeri Jerman dan Yordania menyerukan solusi dua negara untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina dan mendesak semua pihak mengambil langkah untuk meredakan situasi di kawasan tersebut.
Menlu Jerman Annalena Baerbock dan Menlu Yordania Ayman Safadi pada Senin (3/4) mengungkapkan keprihatinan mereka atas perkembangan terkini konflik tersebut, menyusul pertemuan mereka di Berlin.
"Sayangnya, ada kenyataan pahit bahwa tahun ini bulan Ramadhan tidak diwarnai dengan kedamaian, kekeluargaan, dan kebahagiaan seperti yang diharapkan," kata Baerbock.
Dia menambahkan bahwa ketegangan dan kekerasan baru-baru ini merenggut nyawa lebih banyak di kawasan itu.
Baerbock juga berterima kasih pada Safadi untuk upaya diplomatiknya dalam meredakan situasi.
Dia mengumumkan rencana Berlin untuk secara aktif mendukung "proses Aqaba" dan menyelenggarakan konferensi dengan Yordania, Mesir, dan Prancis, dalam "format Munich".
"Kedua negara kami sepakat bahwa solusi dua negara masih menawarkan dasar terbaik bagi warga Israel dan warga Palestina untuk hidup dalam damai secara bermartabat dan aman," kata Baerbock.
Safadi mengkritik pernyataan kontroversial dari para menteri Israel baru-baru ini dan kebijakan permukiman ilegal bagi warga Yahudi. Dia memperingatkan bahwa situasi tersebut sangat eksplosif.
"Kita berada di persimpangan jalan. Entah kita akan membiarkan sikap ekstremis, rasis, dan kebencian untuk memetakan jalan masa depan, atau kami akan bekerja bersama dengan mereka yang menginginkan perdamaian, dan melakukan segalanya untuk mencapai tujuan ini," katanya.
Safadi menegaskan komitmen Yordania untuk solusi dua negara guna menjamin perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
"Konflik hanya akan berakhir jika Palestina menjadi negara berdaulat," tegasnya.
Baca juga: Sebanyak 953 bangunan Palestina telah dihancurkan Israel selama 2022
Baca juga: Dubes Palestina Zuhair Al-Shun temui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB