Agus Chandra tampung sederet aspirasi rakyat Kampar

id Agus,Dprd kampar

Agus Chandra tampung sederet aspirasi rakyat Kampar

Agus Chandra anggota DPRD Kabupaten Kampar Fraksi Partai Golkar. (ANTARA/dok)

Kampar (ANTARA) - Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kampar Agus Chandra menampung sederet aspirasi rakyat saat reses pada masa sidang II 2023 ini.

Dia melakukan reses di Kecamatan Kuok dan XIII Koto Kampar pada (19-20 Maret).

Sederet aspirasi disampaikan masyarakat didominasi pembangunan fisik seperti di Desa Pulau Jambu Kecamatan Kuok pada Selasa (21/3) mereka meminta pembangunan fisik berupa ; pembangunan sekolah taman kanak-kanak, pembukaan badan jalan, bedah rumah, pembangunan turap 500 meter, rehab pembangunan kantor desa, pembangunan jalan lereng batu, jalan sentral jeruk dan jalan Buring-buring.

Ia begitu responsifmendengarkan dan menerima aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada pemerintah daerah yang menurutnya apa yang dibutuhkan masyarakat itu memang sangat mendesak.

Kemudian saat ia melakukan reses ke Dusun Batas Desa Bandur Picak Kecamatan XIII Koto Kampar, sederet aspirasi disampaikan masyarakat dengan penuh harapan dapat terealisasi atas bantuan politisi partai berlambang pohon beringin ini.

Mereka meminta untuk pembangunan peningkatan jalan usaha tani Dusun batas ke LPB kelas C, pembangunan los pasar dusun batas, rehab lapangan bola kaki Dusun V,.pembangunan turap Masjid Nurul Iman, semenisasi, rehab jalan menuju Pustu serta pembangunan pagar sekolah TK Babul Ilmi.

Kemudian RKB TK Babul Ilmi dan TK Asipa dan sarana bermain luar dan dalam, instalasi listrik /kabel arus tidak stabil, tempat wudhu Masjid Al-Mujahidin, pembangunan jalan baru menuju PT. Padasa dan rehab rumah.

Ia menyampaikan bahwa apa yang menjadi permintaan masyarakat atau aspirasi mereka itu sangat normatif sekali dan memang sangat mendesak untuk di tanggapi oleh pemerintah yaitu masalah jalan produksi perikanan masyarakat di Dusun Maki tersebut.

Begitu juga infrastruktur jaringan listrik sangat memprihatinkan kondisinya, pemerintah dan stakeholder lainnya tidak boleh mengabaikan terhadap minimnya infrastruktur jalan dan tenaga listrik ini.

Jalan produksi perikanan masyarakat ini sangat mendesak untuk ditingkatkan menjadi hotmix, mengingat kondisi jalan yang rusak mengakibatkan terganggunya panen ikan masyarakat, apalagi luas areal perikanan disana cukup luas mencapai 200 hektardengan ratusan kolam ikan.

”Jadi ini merupakan sentra ekonomi masyarakat, maka ini sangat perlu menjadi atensi pemda dan PLN agar perekonomian masyarakat bangkit,” terangnya, Sabtu (31/3).

Selain itu, banyaknya desa memohon agar dibantu kegiatan bedah rumah, karena memang menurut Agus banyak kondisi rumah masyarakat yang membutuhkan perhatian agar dapat menempati rumah yang lebih layak. (Adv)

Pewarta :
Editor: Riski Maruto
COPYRIGHT © ANTARA 2023

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.