Jakarta (ANTARA) - Berkat perannya dalam film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" atau "JESEDEF", Ringgo Agus Rahman menerima Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2024 untuk pemeran utama pria terbaik, Piala Citra pertamanya selama berkarier sebagai aktor.
Ringgo akhirnya bisa menikmati rasa kemenangan setelah enam kali masuk nominasi penerima penghargaan dalam ajang FFI, termasuk tiga nominasi penerima penghargaan untuk pemeran utama pria terbaik.
"Saya beneran jauh dari pikiran akan menang, kalau dibilang pesimis iya, saya pesimis banget," kata Ringgo dalam sesi wawancara setelah menerima Piala Citra di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Tangerang, Banten, Rabu (20/11) malam.
"Rencananya, setelah acara seperti biasa saya harus segera pulang karena besok pagi saya harus mengantar anak saya sekolah, saya masih bingung, tetapi saya mencintai prosesnya," ia menambahkan.
Sebagaimana Nirina Zubir, lawan mainnya dalam film "JESEDEF", Ringgo mengaku tidak menyangka akan memenangkan penghargaan utama pada Malam Anugerah Piala Citra FFI 2024.
Malam itu, Ringgo sudah siap mengulang rutinitas dia ketika menghadiri acara-acara penghargaan untuk insan perfilman.
"Ini bukan nominasi yang pertama, selama ini saya terbiasa, saya hafal banget gerakan saya, senyum, tepuk tangan, dan mengucapkan selamat kepada pemenangnya, ... akan saya lakukan lagi malam ini," katanya.
Ringgo mengaku bisa belajar banyak melalui film "JESEDEF." Dia juga bersyukur bisa mendapatkan rekan-rekan dengan visi yang sama dan meraih Piala Citra berkat film tersebut.
"Jujur, saya enggak punya keyakinan karena saya tahu perjalanan saya di film. Saya tahu kapasitas saya seperti apa, sangat jauh dari aktor-aktor yang saya kagumi sekarang yang ada di sini," kata aktor berusia 42 tahun itu.
"Kenapa saya bisa mendapatkan ini? Satu-satunya penjelasan paling masuk akal adalah karena saya bekerja dengan orang-orang di sini," ia menambahkan.
Film "JESEDEF" masuk 11 nominasi penerima penghargaan dan meraih tujuh penghargaan dalam FFI 2024, termasuk penghargaan untuk film cerita panjang terbaik.
"Film ini adalah salah satu film yang berarti bagi saya, dan kalau ada pertanyaan, 'lo mau sampai berapa lama di film? Memang lo aktor?' Gue akan bilang gue akan selama-lamanya, sampai gue kuat," kata Ringgo mengakhiri sesi wawancara.
Baca juga: Segudang harapan dari perhelatan Piala Citra ke-43 Festival Film Indonesia 2023
Baca juga: Pemilihan tema "Citra" untuk FFI 2023 tegaskan prestise Piala Citra