Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Riau (Kepri) Wahyu Wahyudin meminta satgas pangan memastikan pasokan gas (elpiji) 3 kilogram aman selama Ramadhan 1444 Hijriah, mengingat belakangan terjadi kelangkaan, khususnya di Kota Batam.
Ia memprediksi tingkat konsumsi elpiji 3 kilogram masyarakat akan meningkat pada bulan Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini seiring makin membaiknya kondisi pandemi COVID-19.
"Pandemi mereda, sehingga ibu-ibu pasti antusias memasak aneka makanan sahur dan berbuka puasa maupun kue Lebaran. Otomatis kebutuhan elpiji 3 kilogram bakal meningkat," katanya, di Tanjungpinang, Sabtu.
Oleh karena itu, katanya lagi, Satgas Pangan Provinsi Kepri harus dapat memastikan kelancaran distribusi elpiji 3 kilogram. Bahkan, bila perlu kuotanya ditambah untuk mengantisipasi tingginya permintaan masyarakat.
"Satgas pangan harus turun ke lapangan untuk mengecek stok elpiji 3 kilogram, agar aman dan terkendali jelang Ramadhan," ujarnya pula.
Selain itu, ia juga meminta Satgas Pangan Kepri mengontrol ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok masyarakat yang rentan naik, seperti tepung terigu, minyak goreng, cabai, telur, beras, bawang, dan daging ayam.
"Kalau stok bahan pangan tersedia, harga bakal terkendali. Masyarakat pun lebih fokus menjalankan ibadah puasa," ujarnya lagi.
Terpisah, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) Susanto August Satria menyampaikan kelangkaan elpiji 3 kilogram di Batam belakangan disebabkan keterlambatan distribusi gas.
"Ada kendala teknis transportasi, sehingga jadi sedikit terlambat," ujarnya pula.
Ia sudah meminta agen pengiriman supaya melebihkan tabung gas elpiji 3 kg di tiap-tiap pangkalan resmi untuk mengatasi kekurangan stok apabila terjadi keterlambatan distribusi gas.
Di samping itu, pihaknya akan meningkatkan pengawasan untuk mencegah adanya penimbunan elpiji 3 kilogram jelang Ramadhan 1444 Hijriah.
"Pembelian gas di pangkalan akan kami awasi langsung agar terkendali dan tepat sasaran," ujarnya lagi.
Baca juga: Elpiji 3 kg mulai langka di Pekanbaru
Baca juga: Depot Dumai terganggu, warga Pekanbaru sulit mendapatkan elpiji 3 kg
Berita Lainnya
BPS catat harga gabah dan beras pada November mengalami penurunan
02 December 2024 16:27 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
BRK Syariah sabet penghargaan sebagai pionir digitalisasi pemerintah daerah
02 December 2024 16:15 WIB
Airlangga sebut inflasi dan pertumbuhan ekonomi landasan UMP 6,5 persen
02 December 2024 14:14 WIB
Pasukan Israel tak berhenti serang Lebanon selatan meski ada gencatan senjata
02 December 2024 13:34 WIB
Dietisien: Tempe merupakan produk nabati yang baik untuk jantung
02 December 2024 13:23 WIB
Kemenag tunggu undangan DPR soal pembahasan biaya penyelenggaraan haji
02 December 2024 12:47 WIB
Badan Gizi Nasional tinjau dapur penyedia makan bergizi di lanud
02 December 2024 12:34 WIB