Pekanbaru (ANTARA) - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi memastikan tak ada lagi Gelanggang Permainan (Gelper) yang beroperasi di Kota Pekanbaru saat ini karena meresahkan warga.
"Kami tegaskan gelper di Pekanbaru tidak lagi beroperasi," sebutnya kepada ANTARA saat ditemui, Kamis.
Hal ini dapat disimpulkan setelah pihaknya melakukan pengecekan di lapangan usai mendapatkan aduan dari masyarakat terkait dugaan kembali munculnya Gelper.
"Kami sudah melakukan pengecekan di lapangan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, dan memang tak ada lagi ditemukan," lanjut Pria Budi.
Pria Budi juga berpesan apabila masyarakat Kota Pekanbaru kembali mendapatkan informasi aktifnya Gelper, agar dapat segera melaporkan kepada pihaknya untuk dapat ditindaklanjuti.
Berdasarkan pantauan, beberapa titik tempat biasanya gelper beroperasi tak lagi tampak ada kegiatan di sana. Beberapa lokasi tersebut berada di Jalan Riau dan Jalan Kuantan Raya Ujung.
Selain Pekanbaru, aparat kepolisian juga menindak tegas sejumlah gelper di Kota Dumai dengan usulan pencabutan izin ke pemerintah.
Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto menegaskan bahwa pencabutan izin usaha gelper ini bakal diajukan ke Pemerintah Daerah dan Pusat karena terindikasi memfasilitasi aktifitas judi dan meresahkan masyarakat.
"Dalam operasi gabungan kemarin lokasi gelper kita segel dan tidak boleh beroperasi, selanjutnya diusulkan untuk pencabutan izin usaha ke pemerintah," kata Kapolres Nurhadi kepada wartawan pada Selasa (7/3/23) sore.
Kapolresta Pekanbaru pastikan gelper tak lagi beroperasi
Satpol PP) Kota Pekanbaru bersama Jatanras Polda Riau dan Jatanras Polresta Pekanbaru menggelar razia ke sejumlah gelper yang ada diberbagai wilayah Kota Pekanbaru. (ANTARA/HO-Pemko Pekanbaru)
