Heboh, bayi lahir di kamar mandi kapal Roro Bengkalis

id bayi lahir,kapal Roro Bengkalis,kabupaten Bengkalis,KMP Permata lestari

Heboh, bayi lahir di kamar mandi kapal Roro Bengkalis

Terlihat bayi laki-laki digendong seorang penumpang KMP Pertama Lestari yang lahir di kamar mandi saat berlayar dari Pelabuhan Sungai Selari menuju Bengkalis, Sabtu (4/3). (ANTARA/tangkapan layar)

Bengkalis (ANTARA) - Penumpang Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Permata Lestari dihebohkan atas lahirnya seorang bayi laki-laki dikapal yang berangkat dari pelabuhan Sungai Selari Bukit Batu menuju Bengkalis, sekitar pukul 10.20 Wib, Sabtu (4/3).

"Memang benar, seorang bayi laki-laki lahir di kapal Permata Lestari ketika sang ibu hendak ke kamar mandi," ujarCapten KMP Permata Lestari Andi ketika dihubungi ANTARA.

Dijelaskan Andi, bahwa sekitar pukul 10.00 WIB kapalnya mengisi muatan di Sungai Pakning. Dia melihat seorang ibu yang hamil besar bersama suaminya masuk ke dalam kapal dengan membawa sejumlah barang-barang untuk persiapan melahirkan ke Bengkalis.

"Ketika kapal sudah berjalan sekitar 15 menit saya diberitahu oleh penumpang bahwa ada bayi lahir di kamar mandi dan kemudian menambah kecepatan kapal agar cepat sampai di Bengkalis," kata Andi.

Dikatakannya, kondisi Ibu beserta bayinya dalam keadaan sehat yang berasal dari Desa Penebal, dan saat melahirkan ditolong oleh sejumlah penumpang dan tali pusat bayi belum berani diputus dan masih menempel bersama ari-ari ketika dibawa keluar dari kamar mandi tersebut.

"Kita tidak berani memotong tali pusatnya dan ari-ari di masukan ke dalam gayung dan masih menempel bersama bayi saat dibawa keluar dari kamar mandi tersebut," kata Andi.

Selain itu, pihak kapal langsung menghubungi pihak pelabuhan agar segera menyiapkan mobil ambulans untuk membawa ibu beserta bayinya ke rumah sakit.

"Ketika kapal sampai, dua mobil dalam kap dikeluarkan dan mobil ambulans yang sudah ada langsung masuk ke dalam kapal. Saat dibawa ibu sang bayi masih bisa berjalan ke dalam mobil dan kemudian langsung dibawa ke RSUD Bengkalis untuk mendapatkan pertolongan," kata Andi mengakhiri.