Pekanbaru (ANTARA) - Seekor anak gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) lahir di taman wisata alam (TWA) Buluh Cina di Kabupaten Kampar, Senin (4/10) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan saat dikonfirmasi, Selasa, menyebutkan gajah berjenis kelamin betina lahir dengan berat 104 kilogram.
"Kondisi bayi dalam keadaan sehat dan sudah aktif menyusui," sebut Genman.
Lanjutnya, pihaknya segera mengambil tindakan dengan memberikan obat suporatif berupa vitamin pada induk gajah.
Dikatakan Genman, bayi satwa berbadan tambun ini lahir dari induk gajah bernama Ngatini yang berusia 24 tahun. Ngatini merupakan satwa yang berhasil dievakuasi dari konflik di Bencah Kelubi, Tapung, pada 2005 lalu.
Sedangkan pejantan dari Ngatini bernama Robin yang berusia 25 tahun. Robin merupakan hasil penyelamatan anak gajah yg terpisah dari induknya pada tahun 2005 di Rokan Hulu.
"Kedua gajah tersebut dipindahkan dari PLG Minas dan menjadi bagian dalam mengisi biodiversitas di TWA Buluh Cina pada tahun 2017," tambah Genman.
Berita Lainnya
Keberlanjutan program konservasi gajah Sumatera, Hutama Karya siapkan 7000 bibit pohon pakan alami
28 November 2024 15:03 WIB
BKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera yang hidup di TNBT Jambi
14 November 2024 16:48 WIB
Sengarun, gajah tertua yang tangani puluhan konflik di Riau
28 June 2024 15:21 WIB
Kabar gembira, anak gajah Sumatera lahir di Bengkalis
08 April 2024 20:47 WIB
Polisi periksa eksternal dan internal TNTN terkait matinya gajah Rahman
25 March 2024 22:59 WIB
Warga Pangkalan Kuras diserang gajah liar yang masuk kebun
24 March 2024 20:26 WIB
Dua bulan berlalu, polisi masih selidiki kematian gajah Rahman dengan periksa 12 saksi
18 March 2024 19:25 WIB
Menyapa kembali gajah-gajah Sumatera di Taman Nasional Way Kambas, Lampung
27 January 2024 14:48 WIB