Pangkalan Kerinci (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan, memperkirakan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di daerah itu 1.036 TPS reguler untuk 118 desa/kelurahan di kabupaten itu.
"Jumlah TPS sebanyak 1.036 itu belum final. Kemungkinan berkurang ataupun bertambah masih bisa terjadi,” kata Ketua KPU Kabupaten Pelalawan Wan Kardiwandi kepada ANTARA, Minggu.
Untuk angka pastinya, kata dia, baru dapat diketahui setelah pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) berakhir pada Maret 2023.
Meskipun belum final, sebut Wan namun pihaknya telah memetakan TPS yang masuk kategori rawan karena letak geografis sulit dijangkau atau lokasi berada jauh dari pusat pemukiman warga desa.
“Ada 24 desa yang sulit terjangkau karena faktor geografis yang jauh sehingga membutuhkan biaya yang besar.
24 desa itu tersebar di Kecamatan Kuala Kampar, Teluk Meranti, Langgam, Pangkalan Kuras, Pangkalan Lesung, Kerumutan dan Pelalawan,” urainya.
Meski dari medan jauh dan sulit dijangkau, lanjutnya, pihaknya tetap berkomitmen agar seluruh masyarakat Pelalawan bisa mendapatkan hak pilihnya.
"Karena itu sudah merupakan amanat konstitusi masyarakat dan simbol bahwa demokrasi benar-benar hadir, tanpa ada sekat maupun jarak akibat terbatasnya geografis," imbuhnya.
Proses coklit KPU Pelalawan, 24 desa susah dijangkau
Petugas dari KPU Pelalawan sedang melakukan pendataan ke rumah-rumah warga. (ANTARA/Yusuf Nasution)
