Pekanbaru (ANTARA) - Pelaku hipnotis di sejumlah daerah di Pekanbaru diringkus Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Riau usai rekaman kamera pengawas yang memperlihatkannya beraksi viral di media sosial, Minggu (12/2).
Dirkrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan saat dikonfirmasi, Selasa, menjelaskan pelaku berinisial E ini tertangkap usai menghipnotis seorang penggali kubur bernama Selamet.
Diterangkannya, Selamet yang menaiki sepedanya melihat sebuah mobil diparkir di pinggir jalan. Tiba-tiba pria dari dalam mobil memanggilnya dan berpura-pura akrab seperti teman lama.
"Begitu mobil pergi, korban baru sadar bahwa dompetnya telah raib. Di dalamnya ada uang Rp400 ribu untuk membeli obat dan triplek," jelas Asep kepada ANTARA melalui telepon.
Baca juga: 3 WNA Tiongkok dan Taiwan hipnotis korban di Pekanbaru, Rp700 juta melayang
Berbekal dari rekaman kamera pengawas tersebut pihaknya menelusuri dan berhasil meringkus pelaku di Jalan Air Hitam, Binawidya, dua hari setelah peristiwa tersebut.
Berdasarkan hasil interogasi, diketahui pelaku E telah beraksi di wilayah Kota Pekanbaru menggunakan mobil sewaan selama sebulan. Korbannya pun dipilih secara acak.
"Jadi pelaku ini setiap hari keliling untuk mencari mangsa baru dengan modus yang sama. Pelaku telah beraksi di banyak daerah di Pekanbaru. Dia juga residivis copet," pungkasnya.
Saat ini diketahui pelaku bekerja seorang diri. Namun Polda Riau hingga kini masih mendalami keterkaitan kelompok lain.
Baca juga: Syukri, pelaku hipnotis di Pekanbaru diringkus di Palembang
Usai hipnotis penggali kubur, pria ini ditangkap polisi Pekanbaru
Ilustrasi.
