Pekanbaru, (Antarariau.com) - Seorang nasabah Bank BCA, D.S Hariyanto, menjadi korban pencurian kawanan penjahat dengan dihipnotis saat ingin menyetor uang di depan kantor anak cabang bank swasta itu di Jalan A. Yani, Kota Pekanbaru.
"Saya seperti sadar tapi entah kenapa menurut saja dengan ajakan penjahat itu, seperti dihipnotis," kata Hariyanto kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.
Korban berusia 61 tahun itu menjelaskan peristiwa penghipnotisan terjadi saat dirinya ingin menyetor uang sebesar Rp10 juta ke kantor BCA Jalan A. Yani pada Senin (6/1) sekitar pukul 13.00 WIB. Ketika berjalan dari mobilnya yang diparkir tak jauh dari bank, mendadak sebuah mobil minibus jenis Toyota Avanza berwana putih menghampirinya dan salah satu pelaku menyapa dengan mengaku sebagai kawan lama.
"Pak, masih ingat sama saya. Masak lupa, saya anak Pak Zulfahmi yang buka kedai dekat sini," kata korban menirukan perkataan pertama pelaku.
Korban mengaku sempat mengatakan tidak mengenal pelaku, namun entah mengapa seperti menurut saja ketika diajak masuk untuk duduk di kabin depan mobil itu. Di mobil itu, lanjutnya, korban duduk bersama dua orang lainnya dan ia berada diposisi dekat pintu sebelah kiri depan.
Pelaku memancing dengan menanyakan nomor telepon korban. Ketika ingin keluar mobil, pelaku tidak ternyata mengunci pintu dan kondisi kunci bagian dalam sudah rusak.
"Lelaki yang duduk di tengah berusaha bantu membuka pintu, bergeser ke kiri saya dan supir menarik-narik sabuk pengaman katanya mungkin menyangkut ke pintu. Saya terhimpit di tengah, dan entah kenapa saya cuma diam saja terduduk," katanya.
Menurut dia, kejadian itu berlangsung sekitar lima menit hingga pintu akhirnya terbuka. Ketika sudah ditepi jalan, ia melihat mobil itu langsung tancap gas.
"Saya seperti sadar dan meraba kantong saya sepertinya duit saya hilang. Karena panik, saya langsung pulang," ujarnya.
Penjahat Hipnotis Beraksi di Depan BCA Pekanbaru
