Pemangku kepentingan Pendidikan Siak susun mekanisme peningkatan mutu pendidikan

id Tanoto, pendidikan, Siak

Pemangku kepentingan Pendidikan Siak susun mekanisme peningkatan mutu pendidikan

Suasana rapat Disdikbud Siak dengan Tanoto foundation. (ANTARA/HO-Tanoto Foundation)

Siak, (ANTARA) - Organisasi filantropi independen Tanoto Foundation melaksanakan kegiatan District Stakeholder Meeting DSM yaitu pertemuan bersama pemangku kepentingan Pemerintah Kabupaten Siak di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, Senin.

District Stakeholder Meeting ini bertujuan memaparkan capaian dan lesson learn Program PINTAR tahun 2022, menyampaikan fokus Program PINTAR tahun 2023, kebutuhan dukungan Mitra dalam pelaksanaan kegiatan program PINTAR dan membuat rencana tindak lanjut bersama kegiatan dan dukungan mitra Program PINTAR.

Tanoto Foundation yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei melalui Program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran atau PINTAR mendapat apresiasi dari sejumlah pemangku kepentingan Pemkab Siak.

Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Disdikbud Siak, Novendri mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Tanoto Foundation melalui Program PINTAR yang telah dilakukan di Kabupaten Siak. Oleh karena itu, program ini harus didukung penuh di Siak.

"Kami sudah mendapatkan dan melihat langsung hasil yang dilakukan oleh Tanoto Foundation terkait praktik pembelajaran yang membaik," katanya.

Government Relations Tanoto Foundation Riau Nurul Hasanah, mengatakan dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan para pemangku kepentingan mengetahui capaian program PINTAR 2022 dan fokus program PINTAR 2023. Kemudian mendapatkan dukungan mitra melalui regulasi/penegasan kepada sekolah maupun gugus untuk mengimplementasikan Program PINTAR serta komitmen terhadap kehadiran dalam pelaksanaan kegiatan.

Nurul Hasanah menambahkan konsep program kegiatan Tanoto Foundation menyelaraskan kegiatan dengan Sustainable Development Goals SDGs tujuan 4 pendidikan berkualitas.

"Tanoto Foundation pada tahun 2023 mempunyai tiga fokus program membantu distrik dalam mencapai distrik graduate, mempersiapkan keberlanjutan program dengan mempersiapkan agen-agen perubahan di daerah dan komunitas, mendukung suksesnya Implementasi Kurikulum Merdeka IKM dan Platform Merdeka Mengajar," jelasnya.

District coordinator Pekanbaru, Sri Wahyuni memaparkan hasil dan capaian Program PINTAR 2022 Kabupaten Siak. Untuk mengukur keberhasilan program, mereka menggunakan Aplikasi Pemantauan Sekolah (APS). APS ini menjadi alat program PINTAR untuk melihat kondisi sekolah mitra dalam mengimplementasikan program.

"Data APS ini juga digunakan sebagai data pendukung beberapa indikator keberhasilan program. Berdasarkan hasil pemantauan menggunakan APS didapatkannya hasil bahwa untuk Kabupaten Siak meraih predikat Grow" jelasnya.

Dirinya menambahkan, selama tahun 2022 Program PINTAR ada beberapa kegiatan rutin yang dilakukan. Program ini di antaranya pelatihan kepada guru dan kepala sekolah, pelatihan kepada duta orang tua dan pelatihan parenting kepada orang tua siswa.

Ditambahkan oleh Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Endi Mirzal mengatakan, untuk mencapai Graduate District Program PINTAR di Siak perlu fokus kepada peningkatan Literasi SD dan Numerasi SD/SMP, segera kita lakukan.

Perwakilan Kemenag Kabupaten Siak Resman mengatakan untuk peningkatan Literasi dan Numerasi memang butuh proses, tapi kita tetap melaksanakan untuk peningkatan mutu pendidikan, serta meminta untuk proyek fasda perubahan harus tetap ada dampingan dari Tanoto Foundation.

Untuk tindak lanjut kegiatan DSM ini adalah, rencana penerapan PBD Penerapan Berbasis Data pemerintah daerah dan satuan pendidikan, rencana penuntasan Platform Merdeka Mengajar, butuh dukungan Balai Penjamin Mutu Pendidikan BPMP dan Balai Guru Penggerak, serta meminta adanya pelatihan bagi pengawas di tahun 2023 dan audiensi bersama Bupati untuk membahas perencanaan dan kebijakan terkait peningkatan mutu pendidikan di Siak.

Selain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, pertemuan juga dihadiri Kemenang Siak, Balai Penjamin Mutu Pendidikan BPMP Provinsi Riau dan Bappeda Kabupaten Siak.