Riau butuh pasar induk untuk kendalikan harga

id DPRD Riau, Harga Sembako, Pasar Induk

Riau butuh pasar induk untuk kendalikan harga

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (kedua kiri) berbincang dengan pedagang saat melakukan pengecekan harga dan ketersedian bahan pokok di Pasar Cik Puan, Pekanbaru, Riau, Sabtu (11/2/2023). (ANTARA/Rony Muharrman)

Pekanbaru (ANTARA) - Anggota DPRD Riau Ade Hartati Rahmat mendorong agar Pemprov Riau mewacanakan pembangunan pasar induk untuk mengendalikan harga bahan-bahan pokok.

"Riau tidak punya pasar induk. Pasar induk ini kan fungsinya sebagai pengendali harga. Harapan ke depan bagaimana Riau bangun pasar induk sebagai salah satu cara untuk mengintervensi harga. Sehingga distribusi barang kita bisa pantau, harga kita bisa pantau dan kendalikan," ucap Ade Hartati Rahmat di Pekanbaru, Senin.

Keberadaan pasar induk, kata Ade, menguntungkan dari segi ekonomi, nantinya barang bisa distribusikan ke kabupaten/kota lainnya untuk menstabilkan harga. Sehingga masyarakat diuntungkan dan penjual tidak rugi.

"Tahun depan harusnya sudah diinisiasi oleh Pemprov wacana pasar induk ini. Stabilitas harga sangat membantu masyarakat dan juga tidak merugikan pedagang," ucap dia.

Legislator dapil Pekanbaru itu menyarankan agar Pasar Cik Puan yang lokasinya persis di pusat ibu kota provinsi Riau dijadikan pasar induk.

"Pemko mewacanakan mungkin Pasar Cik Puan bisa jadi pasar induk, Kota Pekanbaru sebagai sentral perdagangan, nah ini sebuah kebijakan yang menguntungkan Pekanbaru. Apalagi kalau Pekanbaru bisa jadi tempat distribusi barang ke seluruh Riau sesuai dengan visi misi Pekanbaru sebagai kota perdagangan dan jasa," kata dia.

Dia meminta Pemprov dan Pemko Pekanbaru saling berkoordinasi untuk menjadikan Pasar Cik Puan sebagai pasar induk yang menjadi pasar sentralnya Riau.

"Tentu harapannya agar Pasar Cik Puan diprioritaskan untuk menjadi pasar induk," ucap Politisi PAN itu.