Pekanbaru, (Antarariau.com) - Penyakit mematikan tuberculosis (TB) menyerang sebanyak 180 orang di Riau yang juga terjangkit human immunodeficiency virus (HIV).
"Itu merupakan data hingga Desember 2013 dari 500 orang rentan TB HIV yang diperiksa," kata Pengelola Program Tuberculosis (TB) pada Dinkes Riau, Dwi Srirahayu kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.
Dari jumlah tersebut, menurut dia, sebesar 70 persen berpotensi besar akan mengalami peningkatan penyakit yang lebih tinggi yakni tuberculosis multi drug resistant (TB-MDR).
TB-MDR adalah singkatan dari "tuberculosis multi drug resistant" yang merupakan penyakit yang lebih mematikan.
TB-MDR adalah tuberculosis yang disebabkan oleh kuman mycrobacterium tuberclosis yang telah mengalami kekebalan terhadap obat anti tuberculosis (OAT).
Setiap penderitanya terancam meninggal dunia hanya dalam waktu singkat jika tidak segera ditangani secara benar dan tepat.
"Jika sudah masuk pada stadium tiga, maka proses kematian akan lebih cepat," katanya.
Dwi mengatakan, bahwa dari 500 orang rentan TB-MDR yang diperiksa itu dan telah terdeteksi menderita HIV tersebut adalah dari berbagai kalangan.
Berita Lainnya
Pekanbaru catat peningkatan kasus TB sebanyak 13.360 orang selama 2021
09 February 2022 6:45 WIB
2.900 orang di Pekanbaru menderita HIV/AIDS
29 December 2023 21:00 WIB
Ditemukan 8.034 orang penderita HIV/AIDS di Provinsi Riau
18 November 2022 13:41 WIB
Belum terlambat bertobat Bagi penderita HIV/AIDS
14 October 2019 11:57 WIB
Tiada kata terlambat tobat bagi penderita HIV/AIDS
13 October 2019 12:44 WIB
Penderita HIV/AIDS Pekanbaru periode Januari-Agustus 2019 capai 176 orang
30 September 2019 10:07 WIB
VIDEO - Dinkes Kota Pekanbaru lakukan tes HIV gratis di pusat perbelanjaan
24 September 2019 21:27 WIB
Penderita HIV/AIDS Pekanbaru 2.913 orang, usia dibawah 4 tahun 21 orang
09 October 2018 10:40 WIB