Jakarta (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan pemimpin sistem pembayaran digital di dunia, Visa, menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk meningkatkan keterampilan dan literasi keuangan bagi UMKM di Indonesia.
"Salah satu kunci untuk membantu UMKM berkembang dan naik kelas yaitu dengan meningkatkan inklusi keuangan digital,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan UMKM memiliki peran penting dalam katalisator perekonomian Indonesia karena mampu menyerap tenaga kerja yang besar yaitu 97 persen dan mendominasi 99 persen struktur usaha Indonesia. Namun UMKM di Indonesia masih memiliki keterbatasan dalam akses dan literasi keuangan.
Di sisi lain keterampilan digital UMKM masih tergolong rendah sehingga menghambat skalabilitas dan integrasi dengan pasar ekspor dan global value chain. Terlebih, pemerintah saat ini menargetkan 30 juta UMKM onboard digital atau masuk ke platform digital pada 2024. Namun Asosiasi E-commerce Indonesia (Indonesian E-Commerce Association/idEA) mencatat saat ini baru sekitar 19 juta UMKM di bawah naungannya yang sudah berjualan di platform digital.
"Diharapkan kolaborasi ini dapat meratakan inklusi keuangan dan meningkatkan keterampilan digital terutama bagi UMKM,” ujar Arsjad.
Penyediaan dan pengembangan keterampilan keuangan digital untuk UMKM tersebut dilakukan melalui pendistribusian modul Practical Money Skills (PMS) yang berisi panduan edukasi edukasi keterampilan dan literasi keuangan dari Visa yang akan didistribusikan kepada berbagai UMKM di bawah binaan Kadin Indonesia.
Visa juga akan terlibat dalam berbagai program keterampilan keuangan digital yang akan dilaksanakan oleh KADIN Indonesia beserta mitra lainnya.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus membantu meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan masyarakat Indonesia, terutama para pelaku UMKM sebagai salah satu penopang ekonomi di Indonesia.
"Sebuah kehormatan bagi kami dapat mendukung Kadin dengan berbagi best practice global dalam bentuk sejumlah pengelolaan keuangan serta bisnis yang telah teruji di berbagi belahan dunia,” tuturnya,
Ia berharap melalui kerja sama tersebut VISA dapat membantu UMKM di Indonesia memahami dan menerapkan dasar-dasar pengelolaan keuangan yang baik, serta memahami pentingnya go digital sebagai fondasi penting dalam mengembangkan bisnis mereka di era normal baru.
Baca juga: Kadin optimis ekonomi Indonesia akan terus tumbuh di tengah krisis global
Baca juga: Indonesia dinilai berpeluang besar pimpin ASEAN jadi poros ekonomi global
Berita Lainnya
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB
Menperin Agus Gumiwang tekankan konsistensi penindakan penyelundupan impor ilegal
15 November 2024 14:04 WIB
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding temui Menhub untuk lindungi pekerja migran Indonesia
15 November 2024 13:37 WIB
Anggota Komisi V DPR RI dorong BMKG terus tingkatkan sistem peringatan dini
15 November 2024 13:31 WIB