Bangkinang Kota (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Zulhendra Das’at membuka secara resmi Pelaksanaan Praktik Kerja Nyata (PKN) Mahasiswa/i Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kemenkes Riau 2022/2023 di aula kantor camat Kampar, Kamis.
Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Zulhendra Das’at, Direktur Poltekes, Husnan, Camat Kampar Amri Yudo, Kapus Air tiris Rita Hermawati, Kapus Tambang Suryo Anom, Lurah Air Tiris Azhar dan Kabid SDK Eryan Djunaidi serta seluruh Dosen Poltekes Kemenkes Riau dan Mahasiswa/i PKN.
Kadis Kesehatan mengucapkan terima kasih kepada pemimpin serta jajaran Poltekes Riau yang telah menjadikan Kabupaten Kampar khususnya Kecamatan Kampar dan Kecamatan Tambang sebagai lokasi PKN bagi mahasiswanya.
"Semoga ini pilihan yang terbaik untuk mewujudkan sinergitas antara pihak kampus dan masyarakat," ujarnya.
Dia menghimbau kepada pihak yang membantu pelaksanaan PKN ini khususnya camat dan Kampus serta kepala desa membimbing dan memberi arahan dengan melibatkan mahasiswa PKN dalam kegiatan-kegiatan masyarakat agar dapat bermanfaat serta menjadi media pembelajaran praktis bagi para mahasiswa.
Melalui PLN ini, ilmu yang selama ini diperoleh dibangku perkuliahan dapat diterapkan di tengah masyarakat meski dalam waktu yang relatif singkat serta dapat membantu dalam mengatasi masalah kesehatan terutama memotivasi masyarakat agar memiliki kesadaran dalam berperilaku hidup bersih dan sehat.
Selain itu program-program yang telah direncanakan dalam PKN Ini dapat di aplikasikan di kehidupan sehari hari di tengah-tengah masyarakat secara lebih berdaya guna dan berhasil guna.
Sementara itu, Direktur Poltekes Kemenkes Riau Husnan mengatakan bahwa dalam pelaksanaan PKN ini dibagi di dua kecamatan, 60 mahasiswa di Kecamatan Tambang dan 195 mahasiswa di kecamatan Kampar dengan jumlah 255 mahasiswa.
“PKN merupakan bentuk pembelajaran untuk mempraktikkan teori dalam rangka mencapai jenjang ahli madya dan juga merupakan bentuk internship," ujarnya.
PKN membahas penerapan pengetahuan tentang pengelolaan kegiatan/manajemen program kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas dan/atau Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dalam skala mikro yang direncanakan baik program baru maupun program yang sedang dibina.
Poltekkes Kemenkes Riau telah menetapkan Center of Excellent dengan menitikberatkan pada masalah stunting.
Tujuan kegiatan PKNini adalah mampu melaksanakan pelayanan kesehatan di masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan secara maksimal dengan metode Inter Profesional Education (IPE) yang mengandung unsur kerja sama, komunikasi, etik dan tanggungjawab serta mahasiswa mampu mencapai kompetensi yang berkaitan dengan pengembangan kolaborasi meliputi area kompetensi.
Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018, persentase stunting di provinsi Riau sekitar 25 persen. Persentase ini merupakan angka yang cukup tinggi sesuai dengan standar WHO, suatu wilayah dikategorikan baik bila prevalensi balita pendek kurang dari 20 persen.
“Semoga mahasiswa yang melaksanakan PKN ini dapat membantu dan cepat dalam berinteraksi dengan masyarakat dalam melaksanakan rencana Praktek ini sehingga Pelaksanaan Praktek Kerja Nyata (PKN) Mahasiswa/i ini dapat berjalan dengan baik dan Lancar," kata dia.
Berita Lainnya
Pembangunan proyek rehab gedung politeknik kesehatan di Inhu terbengkalai
17 September 2022 10:27 WIB
Koruptor Poltekes Medan Ditangkap di-Riau
20 April 2012 20:13 WIB
Dinkes Kampar tak larang jual Air Sikumbang, tapi harus direbus dulu
10 August 2023 23:22 WIB
Dinkes Kampar dan IP ICBS teken Kerjasama Poskestren
24 August 2022 8:59 WIB
Dinkes Kampar jelaskan penggunaan vaksin booster
13 January 2022 20:24 WIB
Dinkes Kampar akan datangi rumah ODP untuk "rapid test" COVID-19, begini penjelasannya
29 March 2020 16:41 WIB
Dinkes Riau waspadai stunting di Kabupaten Kampar
28 July 2019 14:13 WIB
Menkes minta lintas kementerian bekerjasama berantas stunting di Kampar
25 March 2019 17:49 WIB