Rengat (ANTARA) - Puluhan guru di Kabupaten Indragiri Hulu yang terpilih sebagai guru penggerak menerima tugas untuk menjadi motivator, ikut memajukan pendidikan di daerah sehinggasekolahnya menjadi lebih baik.
Wakil Bupati Indragiri Hulu Junaidi Rachmat menitip pesan tersebut agar semua guru penggerak dapat berperan aktif memajukan pendidikan.
"Bukan saja pendidikan formal tetapi non formal, dan selalu berinovasi sehingga guru dan siswa, pelaku pendidikan dapat lebih termotivasi untuk lebih baik ke depan," katanya, Senin.
Menurutnya, pembekalan bagi tenaga pendidik dalam Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) sudah sangat cocok dengan kebutuhan dan langsung dapat diaplikasikan.
Materi pembekalan pendidikan sebagai guru penggerak sudah disesuaikan dan relevan dengan dunia pendidikan saat ini serta masa yang akan datang.
Dan perlu disyukuri, menjadi kebanggaan adalah, tidak semua guru terpilih menjadi tenaga penggerak. Semua ada proses dan seleksi, sehingga yang telah dikukuhkan sebagai guru penggerak harus dapat melaksanakan tugas dengan baik.
"Tingkatkan kinerja, aplikasikan ilmunya di mana di tugaskan," pesan Wabup Inhu.
Karena, kata Junaidi, era digitalisasi yang ditandai dengan perkembangan teknologi dan informasi yang begitu masif telah membawa perubahan besar dalam ranah kehidupan termasuk di dunia pendidikan.
Oleh sebab itu, guru penggerak harus dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh kepada siswa sekolah.
Sebelumnya, pada Minggu (18/12) telah dilaksanakan lokakarya dan festival panen hasil belajar sebagai bagian akhir program pendidikan guru penggerak di Gedung Dangpurnama Kota Rengat.
