Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga Kabupaten Jember, Jawa Timur untuk waspada terhadap gempa susulan usai guncangan magnitudo (M) 6,2 pada Selasa siang.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis di Jakarta mengatakan BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dan memonitor situasi pascagempa melalui Pusdalops BNPB.
"Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. Pastikan sumber informasi terkait gempa diperoleh dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Iamenjelaskan berdasarkan laporan, gempa bumi dengan magnitudo (M)6,2 terjadi di Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur terjadi sekitar pukul 13:07 WIB dengan pusat gempa berada pada 284 km barat daya Kabupaten Jember.
Gempa dengan kedalaman 10 km itu, dirasakan hingga ke tiga wilayah kabupaten yakni Jember, Pacitan dan Trenggalek.
"Sebagian besar warga merasakan getaran selama lima detik," kata AbdulMuhari
Berdasarkan pemodelannya, BMKG merilis gempa berpusat di laut dan tidak memicu terjadinya tsunami.
Adapun catatan gempa susulan yakni M4.3 pukul 13.25 WIB, M4.1 pukul 13.36 WIB, dan M4.3 pukul 13.49 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember melaporkan pihaknya segera menerjunkan tim reaksi cepat ke wilayah yang merasakan guncangan. Tim BPBD menelusuri wilayah lokasi guncangan untuk pengecekan potensi dampak kerusakan.
Hingga berita ini diturunkan, BPBD Kabupaten Jember, Trenggalek dan Pacitan belum menerima adanya laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa atau luka.
Baca juga: 8,151 rumah rusak akibat gempa Cianjur
Baca juga: Pemerintah siapkan 16 hektar lahan relokasi warga terdampak gempa Cianjur
Berita Lainnya
Jamaah harus selalu kenakan ID Card agar mudah dikenali oleh petugas jika tersesat
18 May 2024 16:19 WIB
Serangan udara sasar rumah dekat MER-C di Kota Rafah, semua relawan selamat
18 May 2024 16:05 WIB
Otorita pastikan layanan pendidikan di Ibu Kota Nusantara setara Jakarta
18 May 2024 15:58 WIB
Fitur multiview YouTube TV kini telah tersedia di ponsel dan tablet Android
18 May 2024 15:51 WIB
Koops TNI Habema bantu masyarakat pasang lampu jalan tiga distrik di Nduga
18 May 2024 15:41 WIB
Menakar mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia setelah kuartal I
18 May 2024 15:26 WIB
WHO: Sudah 10 hari tidak ada pasokan bahan bakar di Jalur Gaza
18 May 2024 15:21 WIB
BRIN membangun dua unit kapal riset kelautan
18 May 2024 15:11 WIB