Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Gas (Pertagas), sebagai bagian Subholding Gas Pertamina, dan Petronas Carigali (PC) Ketapang II Ltd meneken head of agreement (HoA) penyaluran gas sebesar 40-50 MMSCFD untuk kilang elpiji di Gresik, Jawa Timur.
Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis menyampaikan penandatanganan tersebut akan membantu jaminan produksi elpiji domestik, sehingga mendukung ketahanan energi di Indonesia.
"Kebutuhan elpiji domestik saat ini sangat tinggi. Pasokan dari lapangan gas domestik yang memiliki potensi propana dan butana yang ekonomis tentu akan mendorong produksi elpiji domestik dan membantu pemerintah mengurangi subsidi elpiji impor," ungkapnya.
Penandatanganan HoA jual beli gas dari Lapangan Bukit Panjang di Wilayah Kerja Ketapang dilakukan Direktur Utama Pertagas Gamal Imam Santoso dan President Director PC Ketapang II Ltd Yuzaini Md Yusof di acara The 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas 2022 (IOG 2022) di Nusa Dua, Bali, Jumat (25/11/2022).
Melalui kerja sama ini, Pertagas akan menyalurkan gas dari Lapangan Bukit Panjang WK Ketapang milik Petronas untuk memenuhi kebutuhan LPG Plant Gresik.
Gas yang disalurkan melalui pipa transmisi Gresik-Semarang tersebut direncanakan dimulai pada 2026 dengan volume sebesar 40-50 MMSCFD.
Pasokan gas tersebut kemudian diolah di LPG Plant Gresik yang selanjutnya hasil produksinya akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen industri di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Gamal juga berharap kerja sama ini dapat terus terjalin ke depan karena menurutnya pasokan gas dari Lapangan Bukit Panjang sangat potensial untuk memenuhi konsumen industri di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kami mempercayakan pembangunan infrastruktur dari Lapangan Bukit Panjang kepada Pertagas, mengingat Pertagas merupakan salah satu perusahaan yang andal dan terpercaya dalam pembangunan dan pengoperasian infrastruktur gas di Indonesia," jelas President Director PC Ketapang II Ltd Yuzaini Md Yusof.
Gamal menambahkan perjanjian ini menjadi wujud nyata sinergi dan kolaborasi antara Pertagas bersama mitra strategis dalam mendukung pemerataan energi nasional.
"Diharapkan kerja sama ini berkelanjutan dan mendukung program pemerintah yaitu net zero emission (NZE) dengan pemanfaatan gas bumi merupakan salah satu solusi tepat untuk menurunkan emisi karbon," ujarnya.
Baca juga: PT Pertamina Gas dan PHR teken perjanjian komersialisasi pipa minyak Rokan
Baca juga: Pertamina terus jalankan eksplorasi migas secara masif dan agresif
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB