Temuan Kerangka Manusia Hebohkan Warga Pekanbaru

id temuan kerangka, manusia hebohkan, warga pekanbaru

Temuan Kerangka Manusia Hebohkan Warga Pekanbaru

Pekanbaru, 3/12 (antarariau.com) - Penemuan kerangka manusia yang diindikasi kuat berjenis kelamin perempuan, Selasa siang, menghebohkan warga sekitar Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.

Informasi kepolisian yang diterima Antara menyebutkan, kerangka manusia itu pertama kali ditemukan oleh Syahril, warga RT 04, Kelurahan Tuah Karya.

Syahril yang ditemui di lokasi penemuan mengatakan, secara tidak sengaja ketika dirinya hendak menggali tanah menggunakan cangkul di lahan miliknya, ditemukan tulang belulang mirip kerangka manusia.

"Waktu itu saya menggali lubang untuk membuat parit pembatas tanah. Ditemukan tadi sekitar jam 10.30 WIB," katanya.

Ia mengatakan, saat ditemukan, kerangka manusia itu terbungkus oleh kain yang sudah dalam kondisi lapuk.

"Tadi itu, saya langsung ketakutan dan memanggil warga lainnya.Ternyata setelah diteliti, memang sangat mirip dengan kerangka manusia," katanya.

Syahril mengaku bersama warga kemudian melaporkan temuannya itu ke aparat kepolisian setempat.

"Kami tadi sudah turun ke lokasi penemuan. Tim juga sudah melakukan identifikasi," kata Kapolsek Tampan, Komandan Suparman.

Untuk sementara, kata dia, diduga kerangka tersebut adalah manusia berjenis kelamin perempuan yang telah tewas sejak satu tahun lalu.

"Indikasinya, perempuan itu berumur sekitar 25 tahun dan tewas karena dibunuh. Mayatnya kemudian dikuburkan di lokasi penemuan itu," katanya.

Ketika jasad dikeluarkan dari dasar tanah, anggota juga menemukan celana dalam, penutup dada wanita, dan jaket dengan bertuliskan "Peeny House".

Pada tulang belulang itu, kata dia, anggota juga menemukan kalung dengan manisan persis emas serta gelang karet yang masih melekat di tulang tangan.

"Penemuan mayat ini masih diselidiki. Sejumlah saksi akan dimintai keterangannya, termasuk warga yang berada di sekitar lokasi penemuan. Termasuk identitas korban juga masih dalam pelacakan," katanya.