Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan mengatakan seekor harimau sumatera masuk kotak perangkap (box trap) yang dipasang di Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan.
"Harimau yang ditemukan masih tergolong masih kecil dan anak harimau itu masuk perangkap diketahui pada Ahad (7/11)," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Genman Suhefti Hasibuan, di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan pemeriksaan kesehatan anak harimau itu dilakukan sekitar pukul 19.52 WIB.
Petugas di lapangan juga melaporkan, bahwa harimau yang masuk masuk diperkirakan berkisar usia 8 hingga 10 bulan.
Sesuai pengecekan postur dan giginya, katanya, harimau ini masih kategori anak-anak. Saat ini dalam proses pemeriksaan, dan akan dilepaskan nantinya setelah dipastikan sehat.
"Petugas juga melaporkan lokasi harimau itu ditangkap berada di sekitar kawasan penyangga sehingga wajar saja harimau muncul di sekitar lokasi," katanya.
Sebelumnya, kata Kababes, pihaknya memasang dua alat box trap di Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan ada dua, yakni di Pulau Muda dan di Teluk Lanus.
"Kami menghimbau agar masyarakat sekitar untuk tidak melepas hewan ternak yang dapat memancing harimau keluar," katanya.
Pihaknya memutuskan setelah dilakukan pemeriksaan. Harimau tidak perlu dilakukan uji laboratorium dan hanya dilakukan di lokasi, demikian Genman.*
Berita Lainnya
Kabar gembira, anak gajah Sumatera lahir di Bengkalis
08 April 2024 20:47 WIB
Evakuasi beruang madu di Siak berlangsung dramatis
29 March 2024 6:06 WIB
Ada warga Siak diterkam harimau, ini imbauan BBKSDA
19 March 2024 9:47 WIB
BBKSDA Riau evakuasi tapir terjebak di sumur galian
24 January 2024 14:45 WIB
Tim gabungan BBKSDA dan PT Arara Abadi sapu jerat dan racun satwa dilindungi di Nilo Pelalawan
18 January 2024 10:17 WIB
Sinergi PalmCo-BBKSDA Riau komitmen perkuat konservasi gajah sumatera
07 December 2023 15:36 WIB
Riau bekali 27 kader konservasi Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling
21 November 2023 11:25 WIB
Harimau muncul lagi di Siak, ini yang dilakukan BBKSDA
22 October 2023 9:55 WIB