Pelalawan (ANTARA) - Mayat pria terbungkus kain yang ditemukan mengapung di parit di Jalan Pemda, Pangkalan Kerinci, Pelalawan diketahui identitasnya berinisial IGH (13), seorang pekerja serabutan.
Kapolres Pelalawan AKBP Guntur Thariq saat dikonfirmasi, Senin sore, membenarkan hal tersebut. Disebutkannya pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menemukan dan mengidentifikasi petunjuk pendukung penyelidikan.
"Identitas korban sudah diketahui. Sekarang masih kami dalami temuan-temuan yang ada," sebut Guntur kepada ANTARA saat dihubungi via telepon.
Menurut Guntur, perkara ini diduga kuat merupakan kasus pembunuhan. Hal ini terlihat dari simpul, kondisi korban dan temuan di sekitar TKP.
"Kita belum tau apa yang sebenarnya terjadi. Yang jelas ini kasus pembunuhan, 338. Doakan pelaku dapat segera kita tangkap dan diekspos," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui warga dikejutkan atas penemuan mayat seorang laki-laki tanpa identitas yang terbungkus kain mengapung di parit tak jauh dari pemukiman warga di Jalan Pemda, Pelalawan Sabtu (5/11) sekitar pukul 15.00 WIB.
Penemuan bermula saat anak-anak sedang memancing di parit dan mencium aroma busuk di sekitar lokasi memancing. Saat dicek, ternyata ada sesosok mayat yang terbungkus kain mengapung.
Berdasarkan hasil autopsi RS Bhayangkara, korban IGH diperkirakan telah meninggal 3-7 hari sebelum ditemukan mengapung di parit.
Baca juga: Mayat dalam karung di Pelalawan miliki tato bertulis INDRA
Berita Lainnya
Mayat dalam karung di Pelalawan miliki tato bertulis INDRA
07 November 2022 14:04 WIB
Terbungkus kain, mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di parit
06 November 2022 15:24 WIB
Misteri mayat wanita terbungkus kain sarung mobil
22 October 2019 8:47 WIB
Polisi kesulitan identifikasi mayat terbungkus karung di Waduk Pluit
15 May 2019 22:11 WIB
Polres Pelalawan siap laksanakan Operasi Patuh Lancang Kuning 2024
15 July 2024 17:42 WIB
Poengky : Anggota Polres Pelalawan mabuk saat berkendara memalukan Polri
21 April 2024 5:33 WIB
Surat suara di kecamatan terjauh di Pelalawan mulai dipindahkan
16 February 2024 13:56 WIB
Kapolres Pelalawan : Jaga netralitas saat pemilu
06 February 2024 11:15 WIB