Pekanbaru, (antarariau.com) - Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT meminta calon gubernur nomor urut satu Herman Abdullah agar tidak melayangkan gugatan ke Makamah Konstitusi atas perkara Pemilihan Gubernur Riau putaran ke II.
"Pilkada putaran kedua baru saja usai, dan sebaiknya Herman urungkan saja niat untuk mengajukan gugatan ke MK sebab rasa kepercayaan warga untuk mendapatkan keadilan di MK itu kian menurun," kata dia di Pekanbaru.
Ia mengatakan itu terkait pilkada Raiu putaran kedua sudah usai sedangkan infromasi sementara berdasarkan hitungan cepat tercatat pasangan nomor urut dua H. Anas Ma'mum/H.Arsyadjuliandi Rachmad MBA memperoleh suara terbanyak.
Menurut Firdaus, dirinya juga pernah trauma dengan keberadaan MK saat ini terkait Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menetapkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif, Akil Mochtar sebagai tersangka.
KPK menjerat Akil dengan perkara dugaan suap penanganan sengketa Pilbub Kabupaten Gunung Mas dan Lebak Banten, juga menjerat Akil dengan dugaan suap sengketa Pilkada di luar dua kabupaten tersebut.
Firdaus mengatakan, Herman harus berbesar hati jika ternyata kalah dalam Pilkada Putaran kedua tersebut dan jangan mengajukan gugatan ke MK.
"Sia-sia saja rasanya gugatan diajukan ke MK apalagi, saya sudah trauma berurusan dengan MK, rasa kepercayaan kita untuk mendapatkan keadilan di MK melorot," ujar dia.
Sementara itu memang, kata dia, hitungan cepat belum bisa menjadi ukuran, namun demikian sebagai wali kota, kami tetap menyampaikan selamat kepada H. Anas Ma'mum-H. Arsyadjuliandi Rachmad.
Siapa pun calon gubernur terpilih nantinya, katanya lagi, adalah putra terbaik Riau dan ke depan diharapkan dapat memimpin Riau makin lebih baik lagi sekaligus bisa bersinergi dengan semua pihak, baik masyarakat, pemerintah provinsi dan pusat.
"Kalau potensi ini dapat diberdayagunakan maka akan mendukung percepatan pembangunan di provinsi kaya minyak ini," katanya dan menambahkan bagi pasangan gubernur yang belum berhasil terpilih agar saling mendukung karena mereka juga telah menjadi tokoh Riau.