Brussels (ANTARA) - Para menteri energi Uni Eropa (EU) pada Selasa akan membahas batas harga gas di seluruh wilayah blok ekonomi tersebut.
Mereka berupaya menentukan langkah selanjutnya meski pembahasan itu kemungkinan akan berlangsung selama berminggu-minggu sebelum keputusan akhir diambil.
Mengingat belum ada usulan tentang batas harga yang disepakati, pertemuan para menteri EU di Luksemburg diharapkan untuk membahas prinsip-prinsip tentang cara mengimplementasikan batas harga gas di wilayah EU serta berbagai potensi kekurangan dalam penerapannya.
Eropa telah berusaha mengendalikan harga energi yang tinggi setelah Rusia memangkas pasokan gas menyusul invasinya ke Ukraina. Langkah Rusia itu membuat harga gas melonjak dan mendorong tarif listrik di Eropa mencapai rekor pada Agustus.
Namun, harga gas telah turun jauh di bawah level itu dalam beberapa hari terakhir, di tengah cuaca yang sejuk dan karena negara-negara telah mengisi tangki penyimpanannya.
Beberapa diplomat EU memperkirakan kondisi tersebut dapat mengurangi momentum untuk pembahasan batas biaya energi.
Komisi Eropa pekan lalu meminta persetujuan negara-negara EU untuk menyusun proposal batas harga perdagangan di pusat gas Belanda, Title Transfer Facility (TTF). Proposal itu dapat diajukan jika harga energi melonjak.
Beberapa hari kemudian, para pemimpin EU meminta "keputusan konkret" dari para menteri energi EU dan Komisi Eropa tentang gagasan proposal batas harga energi itu.
Para diplomat EU mengatakan bahwa pembicaraan pada Selasa dapat memberi lampu hijau bagi Komisi Eropa atas proposal itu.
Namun, beberapa negara mengatakan sedang mencari perincian lebih lanjut tentang bagaimana batas harga energi itu akan diterapkan.
"(Penerapan batas harga) itu tidak akan terjadi dalam beberapa hari," kata seorang pejabat senior EU yang juga menyebutkan bahwa masih belum jelas kapan Komisi Eropa akan membuat sebuah proposal yang jelas.
Setiap proposal perlu dinegosiasikan oleh negara-negara EU untuk disetujui dalam pertemuan darurat para menteri energi pada November.
Menjelang pembicaraan pada Selasa, Komisi Eropa membagikan sebuah dokumen kepada negara-negara EU yang memperingatkan tentang batas harga untuk jenis energi lain, yakni gas untuk pembangkit listrik, yang dapat meningkatkan penggunaan gas.
Baca juga: Uni Eropa akan perlunak sanksi bagi bank-bank Rusia demi pasokan pangan
Baca juga: Rusia peringatkan status Ukraina dan Moldova sebagai calon anggota Uni Eropa
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB