PAUD berperan turunkan angka stunting di Siak

id Stunting, Siak, PAUD

PAUD berperan turunkan angka stunting di Siak

Bunda PAUD Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Rasidah Alfedri, Selasa (12/10/2022) di Ruang Kelas TK Payung Negeri Kampung Dosan, Kecamatan Pusako melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas pendidikan anak usia dini (PAUD) holistik integratif (HI).(ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak (ANTARA) - Kelompok Kerja Pendidikan Anak Usia Dini (Pokja PAUD) Kabupaten Siak menyampaikan bahwa PAUD Holistik Integral (HI) merupakan program periode emas yang keberhasilannya menentukan kualitas anak di masa depan yang diharapkan dapat menurunkan angka stunting.

“Program PAUD HI ini, sangat strategis dalam rangka mengurangi, dan melakukan pencegahan penurunan angka stunting," kata Ketua Pokja dan Bunda PAUD Kabupaten Siak, Rasidah Alfedri di Ruang Kelas TK Payung Negeri Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, Rabu.

Menurutnya, PAUD HI bisa dijadikan forum untuk memberikan edukasi kepada orangtua bagaimana pola asuh, pola makan dan sanitasi yang baik bagi anak-anak. Dengan begitu menciptakan sumber daya manusia yang cerdas, sehat dan berkarakter serta bebas stunting.

Stunting di Kabupaten Siak diklaim pemerintah setempat telah turun menjadi 18 persen pada tahun 2021. Awalnya sebelum itu stunting di Kabupaten Siak ada sebanyak 27 persen.

Selanjutnya Pemkab Siak menargetkan penurunan angka stunting menjadi 12 persen, di atas target nasional pada 2024 yakni 14 persen.

Ia menjelaskan pada program layanan dalam PAUD HI sendiri terdiri dari lima jenis layanan. Antara lain layanan pendidikan, layanan kesehatan, gizi dan perawatan, layanan pengasuhan, layanan perlindungan dan layanan kesejahteraan.

Tentunya menurut dia, hal tersebut harus dilakukan secara berkesinambungan, terkoordinasi dan terintegrasi secara terus menerus. Dengan demikian pengurus Pokja Bunda Paud juga harus ada di setiap kecamatan dan kampung.

“Sebagai Bunda PAUD kabupaten Siak, tentunya saya tidak bisa melaksanakan berbagai program kegiatan. Oleh karena itulah dibentuk Pokja Bunda PAUD untuk membantu melaksanakan berbagai kegiatan, " demikianRasidah Alfedri.