Selatpanjang (ANTARA) - Puluhan anak yatim dan kurang mampu di Kabupaten Kepulauan Meranti mendapatkan bantuan pendidikan dari Tim Bakrie Amanah bersama Badan Dakwah Islam (BDI) PT Energi Mega Persada (EMP), sebagai bentuk komitmen dan kepedulian perusahaan yang beroperasi di wilayah setempat.
Penyaluran bantuan itu tersebar di dua kabupaten yakni, Kepulauan Meranti dan Siak. Khusus Kabupaten Kepulauan Meranti, untuk kecamatan yang berada di ring wilayah operasional perusahaan di Kecamatan Merbau dan Tebingtinggi Barat. Ada setidaknya 13 desa dan kelurahan yang disalurkan bantuan untuk 43 anak.
Fundraising Bakrie Amanah, Yuhari menyampaikan bahwa penyaluran penerima manfaat tersebut telah dilaksanakan sesuai harapan berkat seluruh donatur BDI EMP. Ia berharap dengan adanya santunan pendidikan lanjutan ini dapat menjadi motivasi anak-anak agar lebih semangat dalam belajar.
"Kami ucapkan terima kasih kepada donatur BDI EMP atas kepeduliannya kepada adik-adik generasi di Kepulauan Meranti. Mudah-mudahan ke depan penyalurannya dapat kita tingkatkan, dan semoga Allah SWT berikan kesehatan serta keberkahan kepada seluruh donatur," kata Yuhari, Kamis (13/10).
Ia menyebutkan, penyaluran pertama dilakukan pada Maret 2022 lalu, dan penyaluran untuk tahap ke dua dilaksanakan pada 9 sampai 12 Oktober 2022.
"Kecamatan Merbau tersalurkan sebanyak 18 anak di enam desa dan kelurahan. Kemudian untuk penyaluran di wilayah Kecamatan Tebingtinggi Barat tersalurkan sebanyak 25 orang anak di tujuh desa," beber Yuhari.
Sementara itu, Camat Tebingtinggi Barat, Syafrizal Ahmadi mengapresiasi pihak PT EMP yang telah peduli terhadap pendidikan anak khususnya di wilayahnya. Ia berharap upaya ini dapat terealisasi secara rutin dan ditingkatkan lagi ke depan.
"Terimakasih kami ucapkan kepada pihak EMP telah peduli terhadap kepentingan pendidikan anak-anak di wilayah kami, terutama bagi anak yatim piatu, yatim dan kurang mampu. Mudah-mudahan sinergitas ini dapat terus berjalan baik," ujarnya.
Untuk diketahui, Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan kabupaten dengan angka kemiskinan tertinggi di Provinsi Riau. Jumlah penduduk miskin mencapai 48,5 ribu jiwa atau 25,68 persen pada Maret 2021, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS).
Berita Lainnya
Desa Senama Nenek di Kampar miliki rumah konveksi
10 June 2024 16:38 WIB
EMP sabet empat penghargaan di Forum Tanggung Jawab Sosial
17 November 2023 20:40 WIB
Hadiri pengeboran perdana, Bupati Kampar tekankan agar EMP bermanfaat bagi masyarakat
25 July 2023 22:28 WIB
Waspada, EMP Bentu mulai eksplorasi di Pelalawan
22 April 2023 0:25 WIB
Perusahaan migas di Meranti butuh kepolisian amankan objek vital nasional
10 August 2022 19:02 WIB
EMP Bentu ambisi temukan cadangan baru melalui eksplorasi seismik
03 January 2022 22:16 WIB
PT GSI sub kontraktor EMP belum bayar upah pekerja
22 November 2021 17:16 WIB
Hadiri pelatihan wisata EMP Malacca Strait, Ini harapan Bupati Siak
16 November 2021 19:29 WIB