PT RBH Inhu Dinilai Kurang Peduli Lingkungan

id pt rbh, inhu dinilai, kurang peduli lingkungan

PT RBH Inhu Dinilai Kurang Peduli Lingkungan

Rengat, (antarariau.com) - Sejumlah warga di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau mengeluhkan rusaknya jalan lintas timur dan lingkungan akibat kegiatan pertambangan batu bara di daerah Kelesa, kecamatan Seberida dan Kecamatan Batang Gansal yang tidak mengindahkan aturan.

"Sejumlah warga daerah marah akibat ulah perusahaan yang kurang peduli lingkungan ini. Lobang terlihat menganga seperti danau akibat pertambangan yang tidak peduli lingkungan," kata Erwan (40) didampingi Tamsur (42), warga Seberida di Rengat, Sabtu.

Ia mengatakan, perusahaan besar ini benar- benar telah mencederai hati warga, sejak puluhan tahun lalu besar sehingga lingkungan terus diabaikan perusahaan ini beroperasi, belum menunjukkan itikad baik untuk peduli lingkungan.

Sejumlah tempat eks pertambangan dibiarkan begitu saja menganga, sementara kritikan dan himbauan warga agar pihak perusahaan melakukan reklamasi seperti angin lalu saja bagi perusahaan.

"Kuat dugaan bahwa pihak perusahaan pertambangan kurang tanggap dan egois, karena walaupun sudah diketahui instansi terkait, bekas tambang batu bara yang ditinggalkan sejak lama itu juga belum dilakukan penimbunan. Akibatnya menimbulkan keresahan warga sekitar, " ujarnya.

Selain itu Damri, warga Rengat juga mengatakan, ada dugaan sejak dua tahun berjalan, aktivitas PT.Riau Bara Harum tidak berjalan lagi, tapi perusahaan itu sama sekali tidak menimbun kembali bekas galian tersebut. Hal ini yang membuat keresahan masyarakat sekitar yang berdekatan dengan bekas galian tersebut.

Namun katanya, berjalan atau tidaknya sebuah perusahaan, sesuai dengan MOU sebelum beroperasi, pihak perusahaan harus melakukan reklamasi, memperhatikan lingkungan mengingat hal ini sangat rentan bagi keselamatan warga. "Pihak Dinas Pertambangan juga harus bertindak tegas, " tandasnya.

Sejumlah warga Indragiri Hulu sudah berulang kali melaporkan kasus ini, baik secara lisan maupun tulisan kepada instansi terkait sampai pada Bupati Inhu, juga DPRD Inhu, sejauh ini belum ada tindakan sama sekali.