Pria ini mengaku bisnis hortikultura lebih untung bersama PT EDI

id Pt edi, misran, petani timun

Pria ini mengaku bisnis hortikultura lebih untung bersama PT EDI

Misran memperlihatkan timun dari kebunnya. (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Mislan, anggota Kelompok Tani Hortikultura Maju Bersama, terlihat sangat penuh senyum di kebun mentimun miliknya di Kabupaten Rokan Hulu. Ia bisa memprediksi hasil panen timunnya naik signifikan. Dengan luas lahan yang tidak besar yakni berkisar 1.050 meter dengan jumlah seribu batang tanaman, Mislan mampu menghasilkan timun sebanyak 2,5-3 ton.

Padahal, dulu produksinya tidak sebaik itu. “Paling banyak 1 ton. Kini, hasilnya lebih mumpuni dan lebih memuaskan,”kata Mislanmelalui pernyataannya, Sabtu.

Kenaikan produksi yang mencapai hamper 3 kali lipat ini dikarenakan cara kerja yang berbeda. “Dahulu kami masih sangat tradisional. Kami tidak menggunakan mulsa, pupuk kendang, maupun pupuk kimia. Hal tersebut terjadi karena tidak adanya modal yang cukup untuk aktivitas pertanian yang lebih baik," paparnya.

Kendala tersebut akhirnya bisa tertanggulangiPT Ekadura Indonesia (PT EDI) yang membantu Mislan dan 14 keluarga lainnya untuk mendapatkan sarana produksi pertanian yang memadai. "Jika tidak dapat dukungan PT EDI, kita tidak bisa menggunakan mulsa, pupuk kendang, maupun pupuk kimia,” tegasnya.

Asisten Corporate Social ResponsibilityPT EDIImam Taufik menyatakan pihaknya melihat prospek bisnis pada komoditas hortikultura menjanjikan. Akan tetapi, prospeknya tidak dapat terpenuhi karena tata kelola pertaniannya masih sangat sederhana di samping kendala modal yang juga mempengaruhi tata kelola tersebut.

“Kami mulai dengan membangun kelompok tani,” ungkap Imam. Pihaknya dan Pemerintah Desa Kota Baru merancang dan Menyusun need assessment agar program yang berjalan dengan baik, efektif, dan efisien. Setelah itu, PT EDI melakukan pendampingan dan monitoring secara rutin.

Program yang berjalan sejak April 2022 ini telah membuahkan hasilnya. PT EDI berkomitmen untuk terus mengembangkan program program ini agar hasilnya lebih baik dan berkelanjutan. “Hal ini sesuai dengan visi perusahaan yakni Sejahtera Bersama Bangsa,” tegasnya.