Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengungkapkan bahwa MPR RI menginisiasi pembentukan Forum MPR Sedunia untuk memberikan kontribusi bagi peningkatan peran, kualitas hubungan antarbangsa, dan antarnegara melalui kuatnya hubungan antarparlemen.
"Kami melihat Forum MPR, Forum Majelis Syuro, atau forum lembaga tinggi dari parlemen sangat diperlukan, karenanya MPR RI menginisiasi pembentukan Forum MPR Sedunia, dan inisiatif ini sudah dikomunikasikan dengan pimpinan lembaga parlemen di berbagai parlemen negara OKI. Dan, mereka sangat mendukung,” ujar Hidayat Nur Wahid dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
HNW, sapaan Hidayat Nur Wahid, mengatakan Forum MPR Sedunia ini merupakan inisiatif dari MPR RI untuk melaksanakan salah satu perintah dan ketentuan dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, yaitu negara harus hadir untuk terlibat aktif, termasuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
HNW berharap kegiatan Forum MPR Sedunia bisa melahirkan pandangan dan pendapat dari masing-masing delegasi yang kemudian disimpulkan menjadi komitmen kebersamaan dan kesediaan berkolaborasi menguatkan kerja sama antarparlemen.
"Kita berharap Forum MPR Sedunia bisa menghasilkan pembentukan Forum MPR Sedunia atau nama lain yang disepakati, serta komunike bersama di Bandung, sebagaimana dahulu Konferensi Asia Afrika menghasilkan Dasa Sila Bandung. Sangat mungkin forum itu membuat semacam Dasa Sila Bandung sesuai kesepakatan ketua parlemen,” ucapnya.
Pernyataan tersebut ia sampaikan usai pertemuan Pimpinan MPR dengan duta besar atau perwakilan negara-negara OKI di Indonesia yang berlangsung di Ruang Delegasi, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (19/9).
Pimpinan MPR menggelar pertemuan dengan duta besar dan perwakilan negara-negara OKI (Organisasi Kerja Sama Islam/Organisation of Islamic Cooperation) di Indonesia dalam rangka mematangkan rencana pembentukan Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Sedunia atau nama sejenisnya, pada 24-26 Oktober 2022 di Bandung.
Hadir dalam pertemuan ini Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, didampingi para Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Sjarifuddin Hasan, Hidayat Nur Wahid, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad. Pertemuan diikuti Staf Ahli Menteri Luar Negeri (Menlu) Muhsin Syihab, mewakili Menlu Retno Marsudi, dan sekitar 24 duta besar atau perwakilan negara-negara OKI di Indonesia, serta Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono.
Dukungan para duta besar dan perwakilan negara-negara OKI merupakan bukti adanya kerja sama untuk menyukseskan acara ini. HNW mengungkapkan MPR RI siap menyelenggarakan Forum MPR Sedunia yang akan dilaksanakan di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, pada 24-26 Oktober 2022.
Rencananya, Presiden RI Joko Widodo akan membuka acara ini dan penutupan oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin.
"MPR sudah mempersiapkan semua yang diperlukan, mulai dari penjemputan delegasi di bandara, transportasi, serta akomodasi selama di Bandung, termasuk yang terkait dengan bahan dan materi kajian dan bahasan untuk pembentukan dan deklarasi forum ini," ujarnya.
Baca juga: Fraksi Golkar MPR RI adakan FGD bahas urgensi PPHN
Baca juga: MPR: Setiap pemuda muslim tidak boleh tercerabut dari akar sejarah bangsa
