Polisi Kampar Riau Diminta Atasi Kendaraan Terperosok

id polisi kampar, riau diminta, atasi kendaraan terperosok

Polisi Kampar Riau Diminta Atasi Kendaraan Terperosok

Pekanbaru, 9/11 (Antarariau.com) - Ratusan penumpang bus dan kendaraan pribadi yang datang dari wilayah Sumut dan Sumbar yang terjebak macet di Kilometer 11,5 Batu Langkah Kecil, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Riau, meminta kepolisian setempat segera memindahkan kendaraan yang terperosok hingga menutupi badan ruas jalan itu.

Berdasarkan keterangan Syaf (52) warga Kuok, dan salah seorang penumpang Heru (35), di Kecamatan Kuok, Riau, yang diterima Antara Riau, Sabtu, kemacetan tersebut terjadi sejak pukul 03.00 WIB-08.00 WIB Sabtu (9/11), namun hingga kini aparat kepolisian belum datang untuk mengatasi masalah tersebut.

"Kami berharap aparat kepolisian setempat bisa segera mengatasi masalah ini karena kendaraan yang terperosok dan menutupi badan jalan itu telah mengakibatkan antrian kendaraan barang dan penumpang sepanjang 5 Km, " katanya.

Jika kondisi ini dibiarkan berlama-lama, kata Syaf lagi maka arus kendaraan yang antri dari daerah tetangga menuju beberapa daerah kabupaten dan kota di Riau itu bakal lebih panjang lagi hingga bisa merugikan penumpang dengan tujuan yang berbeda.

Disamping masih berharap aparat kepolisian setempat untuk mengatasi kemacetan ini, namun demikian sejumlah warga dan penumpang sudah turun bergotong royong mencoba mengeluarkan beberapa kendaraan lainnya yang 'terperangkap' masuk lubang itu.

Menurut dia, kendaraan yang terpuruk dan 'terperangkap' masuk lubang yang cukup dalam itu sudah terjadi berulang kali akibat jalan sepanjang 20 Km di antara Rantau Berangin dengan Desa Kabun Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, masih dalam kondisi parah berlubang.

"Jika hujan deras, maka jalan yang berlubang tersebut akan digenangi air dan lumpur hingga terus mengakibatkan banyak roda kendaraan terpuruk dan tentunya membutuhkan waktu lama untuk mengeluarkannya," katanya.

Kondisi jalan yang rusak parah itu sudah terjadi beberapa tahun terakhir namun demikian belum ada tanda-tanda kebijakan Pemerintah setempat untuk membenahinya.

Ia menambahkan, dalam kasus kendaraan colt diesel yang rebah kuda --hingga menutupi hampir seluruh badan jalan-- itu tidak menimbulkan korban jiwa hanya kaca jendela kendaran tersebut yang pecah.