Samarkand, Uzbekistan (ANTARA) - Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia siap memberikan lebih dari 300.000 ton pupuk Rusia yang tertahan di pelabuhan Eropa ke negara-negara berkembang secara gratis jika Eropa setuju untuk lebih melonggarkan sanksi terhadap ekspor Rusia.
Berbicara pada pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organisation/SCO) di Uzbekistan, Putin mengatakan Eropa hanya "sebagian" menghapus sanksi yang menurut Moskow menghalangi kemampuannya untuk menjual dan mengirim pupuk ke seluruh dunia.
Putin mengatakan Rusia menyambut baik keputusan Uni Eropa untuk meringankan beberapa sanksi logistik terhadap ekspor Rusia, tetapi menuduh blok itu bertindak "egois" dengan hanya mencabut sanksi bagi anggotanya sendiri.
"Hanya mereka yang bisa membeli pupuk kami. Tapi bagaimana dengan negara-negara berkembang dan negara termiskin di dunia," kata Putin di KTT para pemimpin SCO.
Membiarkan pupuk Rusia mencapai pasar global adalah bagian dari kesepakatan biji-bijian Laut Hitam penting yang dicapai dengan Ukraina, Turki dan PBB pada Juli yang melihat Rusia mencabut blokade militernya di pelabuhan selatan Ukraina dan memungkinkan Kyiv untuk mulai mengekspor biji-bijian.
Putin mengatakan Rusia memiliki 300.000 ton pupuk yang saat ini berada di pelabuhan-pelabuhan Eropa yang siap dikirim Moskow ke negara-negara berkembang secara gratis ketika sanksi dicabut.
Baca juga: Vladimir Putin berbicara dengan Khamenei, perkuat hubungan Rusia-Iran
Baca juga: Presiden Rusia Vladimir Putin teken kebijakan ekonomi khusus dukung aksi militer luar negeri
Berita Lainnya
Ricky apresiasi perjuangan tim putri Indonesia capai final Piala Uber 2024
04 May 2024 16:30 WIB
ICC: Ancaman terhadap keputusan Mahkamah bisa dianggap sebagai suatu kejahatan
04 May 2024 16:26 WIB
LPEM UI prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 5,15 persen pada kuartal I 2024
04 May 2024 15:41 WIB
Mahasiswa pro-Palestina di Univ. Princeton mulai lakukan aksi mogok makan
04 May 2024 15:34 WIB
Food Station pastikan stok beras aman seiring masuknya masa panen di daerah
04 May 2024 15:28 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo ingatkan ancaman kemajuan teknologi bagi peradaban
04 May 2024 14:54 WIB
Empat stadion dan lapangan di Bali jadi lokasi latihan di Piala Asia Putri U-17
04 May 2024 14:44 WIB
UNRWA sebut perang di Jalur Gaza sama dengan perang terhadap perempuan
04 May 2024 14:38 WIB