Serang (ANTARA) - Ribuan pengemudi ojek daring (online) yang tergabung dalam Ojek Online (Ojol) Serang Bersatu dan Badak Banten mengelar aksi meminta Pemprov Banten dan DPRD Banten menyampaikan aspirasinya menuntut kenaikan tarif ojek dan menurunkan harga BBM bersubsidi.
"Permintaan kami ini sangat mendesak, agar Pemprov dan DPRD Provinsi Banten menyampaikan kepada Pemerintah Pusat supaya tarif dinaikkan serta menurunkan kembali harga BBM," kata Triyono Koordinator Aksi tersebut di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Senin.
Dia mengatakan, saat ini pengemudi sedang berada di posisi ditindas oleh sistem. Untuk itu para ojol meminta dukungan kepada masyarakat.
"Untuk itu kami mohon kepada masyarakat agar mendukung serta mendoakan perjuangan kami, khususnya para kaum ojol agar tercipta kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh pengemudi Indonesia," katanya.
Sementara itu Anggota DPRD Provinsi Banten dari Fraksi PKS, Juheni M Rois yang menemui para ojol berjanji akan meneruskan serta memperjuangkan aspirasinya menuju Pemerintah Pusat.
"Kita berjuang bersama, dan saya ditugaskan oleh ketua untuk menerima aspirasi serta memperjuangkan hingga ke Pemerintah Pusat," kata Juheni M Rois.*
Baca juga: Berlaku mulai Sabtu, Kemenhub resmi sesuaikan tarif ojek online
Berita Lainnya
WALHI dorong pemerintah untuk optimalkan upaya pengurangan sampah
14 November 2024 17:02 WIB
BKSDA catat masih ada 120 ekor gajah Sumatera yang hidup di TNBT Jambi
14 November 2024 16:48 WIB
Italia harapkan agar hubungan dagang lebih baik dengan Indonesia
14 November 2024 16:07 WIB
Madrasah akan ikuti kebijakan Kemendikdasmen soal mata pelajaran AI dan Coding
14 November 2024 16:01 WIB
Rusia akan respons penempatan pangkalan pertahanan Amerika Serikat di Polandia
14 November 2024 15:54 WIB
Pengamat nilai timnas Indonesia perlu kerja keras untuk imbangi Jepang
14 November 2024 15:46 WIB
Ahli BRIN imbau warga di pesisir waspadai banjir rob imbas fenomena "Supermoon"
14 November 2024 15:08 WIB
Bawaslu sebut tidak temukan dugaan pelanggaran pemilu di Kepulauan Seribu
14 November 2024 14:59 WIB