Mengkhawatirkan, banyak ternak mati mendadak di Kampar

id Ternak,Pmk kampar, ternak kampar, ternak mati mendadak

Mengkhawatirkan, banyak ternak mati mendadak di Kampar

Sekda Kabupaten Kampar Yusri saat pimpina apel gabungan di halaman kantor Bupati Kampar. (ANTARA/dok)

Bangkinang Kota (ANTARA) - Kabar menghebohkan dan mengkhawatirkan terjadi di Kecamatan XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu, yakni banyak ternak masyarakat mati mendadak karena diduga terserang penyakit mulut dan kuku.

Mendapatkan kabar itu, Sekda Kampar Yusri memerintahkan seluruh dokter hewan dan perangkatnya turun ke kedua kecamatan itu.

"Saat ini di Kabupaten Kampar telah banyak terjadi hewan mati mendadak, ada 5 bahkan sampai 20 setiap hari mati khususnya di Koto Kampar Hulu dan XIII Koto Kampar," kata Yusridalam amanatnya pada apel gabungan di halaman kantor bupati, Senin.

Dia meminta seluruh perangkat terkait mengecek langsung ke lapangan apa penyebabnya, apakah karena penyakit mulut dan kuku (PMK) atau ada penyebab lainnya.

"Apapun penyakitnya nanti, lakukan vaksinasi masal. Apabila wabah PMK, maka dalam hal ini secara aturan. pemerintah telah mewacanakan pemberian uang ganti rugi terkait hewan ternak milik peternak yang mati karena terserang PMK," terangnya.

Di sisi lain, ia meminta kepada seluruh ASN agar terus meningkatkan Sumber Daya Manusia. Dalam meningkatkan jenjang karir ini, baik para eselon, ASN maupun THL untuk bisa meningkatkan jenjang pendidikannya melalui kuliah mengejar sarjana, S2 ataupun S3.

Dia juga meminta para ASN tetap menegakkan disiplin kerja, sinergitas antara OPD dalam menyukseskan program pemerintah Kabupaten Kampar di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati Kampar Kamsol.

Baca juga: Waduh, 12 sapi bantuan Baznas Siak terjangkit penyakit mulut dan kuku

Baca juga: Lima sapi dari Siak ditolak masuk ke Kepulauan Meranti