Lima alasan drama Korea "If You Wish Upon Me" harus ditonton

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,film

Lima alasan drama Korea "If You Wish Upon Me" harus ditonton

Salah satu adegan dalam drama "If You Wish Upon Me" (ANTARA/HO-Viu)

Jakarta (ANTARA) - Drama Korea Selatan "If You Wish Upon Me" yang dibintangi oleh Ji Chang Wook akan menayangkan episode ketujuh dan kedelapan di Viu.

Episode ketujuh menceritakan bagaimana Gyeo Rye mengungkapkan perasaannya kepada Yeon Joo untuk pertama kalinya, sementara episode kedelapan menggambarkan saatnya bagi Nak untuk memiliki keinginan terakhirnya.

Jika Anda belum menonton "If You Wish Upon Me", ini alasan mengapa drama ini harus ditonton, seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

1.Diangkat dari cerita sebuah rumah rumah sakit hospice di Belanda

Perawatan hospice adalah jenis perawatan kesehatan yang fokus pada perawatan paliatif bagi pasien yang sakit parah dan memenuhi kebutuhan emosional dan spiritual mereka di akhir hayat. Perawatan ini memprioritaskan kenyamanan dan kualitas hidup dengan mengurangi rasa sakit dan penderitaan.

2. Menemukan ‘permata yang tersembunyi’ dalam diri seseorang

Yoon Gyeo Rye (Ji Chang Wook) diceritakan sebagai seorang pemuda yang tidak bertanggung jawab, hanya mementingkan dirinya sendiri, kecuali anjing kesayangannya.

Dengan caranya sendiri, Yoon Gyeo Rye mulai membantu orang-orang yang sakit parah untuk mewujudkan keinginan mereka. Hatinya yang tadinya sudah membatu, mulai melembut karena berinteraksi dengan para pasien.

3. Harta karun bukanlah segalanya

Kang Tae Shik (Sung Dong Il) adalah seorang mantan tunawisma yang mengabdikan hidupnya untuk rumah sakit hospice dengan membentuk suatu kelompok yang bernama Genie, yang berupaya untuk mengabulkan keinginan terakhir para pasien yang sudah mendekati akhir hidupnya.

Kang Tae Shik sangat serius dalam mengerjakan pekerjaannya, walaupun dia hanya seorang relawan. Harta bukanlah segalanya bagi Kang Tae Shik dan itulah yang ingin diajarkannya kepada Yoon Gyeo Rye.

4. Kebahagiaan bisa jadi sesuatu yang mudah

Bagi kita yang masih sehat, seringkali kebahagiaan itu dikaitkan dengan hal-hal yang sangat ambisius untuk dicapai. Kebanyakan, permintaan orang-orang yang sakit parah dan telah berada pada akhir hidupnya adalah hal-hal yang sebetulnya sederhana seperti ingin tidur di rumahnya sendiri atau ingin melihat pohon yang ditanamnya berbuah.

5. Tontonan yang 'mengandung bawang'

Bagaimana Yoon Gyeo Rye tertidur sambil memegang tangan pasien atau bagaimana seorang pasien ingin meninggal di tepi pantai, di samping makam istrinya yang sudah lebih dahulu meninggal, semua dijamin 'mengandung bawang' yang dapat menguras air mata. Bahkan, cerita tentang hubungan antara Gyeo Rye dengan anjingnya yang hampir mati pun sangat mengharukan.

Baca juga: Ini lima serial yang dinantikan pecinta drakor

Baca juga: Joe Taslim bicara drakor hingga makanan "Jjamppong"