Jakarta (ANTARA) - Aktor Joe Taslim memuji ide-ide para kreator asal Negeri Ginseng dalam drama (drakor), film hingga musik yang bisa menggaet perhatian orang-orang dari Indonesia.
Menurut dia, orang di Indonesia bisa menjadi penggemar drama, musik sekaligus film Korea.
Baca juga: Film "Peninsula" hingga "Deliver Us from Evil" akan hadir di GoPlay
"K-pop luar biasa, begitu juga dengan film Korea dari sisi ide. Di Korea kadang-kadang aktornya juga berbeda (drama dan film), aku pikir pemisahan ini (antara drama dan film di bioskop) luar biasa. Di Indonesia, penonton bisa menjadi fans drama Korea, juga film Korea. Musik Korea (K-pop) juga," kata Joe yang pernah menonton drama "Voice" (dibintangi Jang Hyuk) dalam konferensi pers via daring, Senin (12/10).
Joe berpendapat, tersedianya pasar untuk drama dan film Korea Selatan di Indonesia, menjadikan ide kolaborasi antara dua negara ini menjadi sebuah simbosis mutualisme, salah satunya melalui film "The Swordsman" yang dia bintangi bersama aktor Jang Hyuk.
Di satu sisi, sineas di tanah air termasuk aktor seperti dirinya juga bisa mempelajari perfilman di Korea Selatan dan mengembangkan pasar bersama.
"Kolaborasi antara dua negara ini seperti simbosis mutualisme (menguntungkan dua belah pihak). Kami bisa belajar lebih banyak dan di waktu yang sama kami membangun pasar bersama. Kami ingin memperkenalkan aktor Indonesia juga di perfilman Korea," ujar dia.
Terkait “The Swordsman”, Joe mengatakan film ini menarik salah satunya dari sisi cerita dan latar belakang sejarah di dalamnya. Dalam film, dia memerankan tokoh antagonis bernama Kurutai, seorang pedagang budak yang mahir menggunakan pedang dan melakukan seni bela diri.
Kurutai punya tujuan menciptakan kekacauan di Joseon. Tetapi di sisi lain, dia harus menghasilkan banyak uang dengan menjual budak Joseon. Sebagai seseorang yang terobsesi dengan pedang, dia menggunakan kekuatan dan hubungannya dengan keluarga kerajaan Qing untuk mendapatkan apa yang dia inginkan dan bahkan raja Joseon tidak dapat menghentikannya.
Atas nama membawa upeti ke Dinasti Qing, dia mengumpulkan sekelompok gadis muda Joseon tapi dia tidak tahu ada putri dari Tae-yul (diperankan Jang Hyuk) termasuk salah satunya. Tae-yul yang akhirnya tahu mengenai ini lalu mengejar Kurutai dan terjadilah duel sengit.
Untuk memeranan karakter Kurutai, Joe harus mumpuni berdialog dalam bahasa asing termasuk Korea, riset lebih banyak mengenai karakter ini, sejarah dinasti Qing dan melatih kemampuan menggunakan pedang. "Aku beruntung karena penulis dan sutradara Choi Jae-hoon punya latar belakang kuat mengenai karakter ini. Saat Anda berperan sebagai karakter baik atau jahat, Anda harus mendalami karakter itu, hobinya misalnya. Karakter ini bukan monster. Mungkin monster untuk musuhnya, dia juga mencintai wanita yang dia suka. Ada warna, tidak hanya hitam atau abu-abu saja,” kata Joe.
Selama syuting, Joe menghabiskan setidaknya tiga bulan di Korea Selatan. Walau sempat terkendala bahasa terutama jika harus memesan makanan di restoran, dia akhirnya menyukai makanan di sana. Joe bahkan merasa negeri itu layaknya rumah.
"Tetapi di Korea Selatan sebenarnya sudah banyak orang yang bisa berbahasa Inggris. Jadi, menggunakan bahasa Inggris yang sederhana, sedikit gestur, tidak sulit. Hal lainnya, aku suka makanan Korea, kota, teman Koreaku. Layaknya seperti di rumah. Jjamppong makanan kesukaanku," kata Joe.
Baca juga: Margaret Nolan, gadis bercat emas di film "Goldfinger" meninggal dunia
Baca juga: Gal Gadot bakal perankan sosok wanita legenda Mesir Cleopatra di film terbarunya
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB