Tembilahan (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indragiri Hilir, Riau menyerahkan santunan senilai Rp 40 juta kepada ahli waris dan keluarga korban kecelakaan laut antara pompong dan speed boat yang terjadi di perairan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka pada bulan Mei lalu.
Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Muhammad Wardan didampingi Ketua Baznas Inhil dan Ketua TP PKK Inhil di Masjid Nurul Hikmah, Kateman, Minggu (14/08). Bupati turut prihatin atas musibah laka laut yang terjadi.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir saya turut berduka atas musibah yang terjadi, semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan kesabaran, kita berharap laka laut tidak terjadi di lain waktu," tutur Bupati Wardan.
Diketahui laka laut antara speed boat dan pompong yang terjadi pada Minggu (29/5) sekitar pukul 20.00 WIB, mengakibatkan empat orang tewas.
Speed boat dari Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman itu berangkat menuju Tembilahan untuk mengantar pasien yang akan berobat di RSUD Puri Husada Tembilahan. Saat melintasidi perairan Sungai Piring sekitar pukul 19.50 WIB, kecelakaan pun terjadi.
Santunan senilai Rp 40 juta yang diberikan kepada masing-masing ahli waris korban laka laut ini merupakan salah satu program kerja BAZNAS Inhil.
Sebelumya, Bupati bersama Baznas juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai Rp 10 juta kepada ahli waris Almarhum Khairudin korban jatuh dan meninggal saat memasang jaring di Sungai Kateman.
Bupati Wardan berharap, santunan yang diberikan dapat membantu keluarga korban yang ditinggalkan.
"Semoga bantuan yang diberikan ini bermanfaat dan sedikit dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Kami juga meminta agar keluarga yang ditinggalkan dapat menerima ujian ini dengan ikhlas," ucap Bupati.
Ahli waris korban laka laut di Inhil terima santunan Rp40 juta dari Baznas
Bupati Inhil, Muhammad Wardan saat menyerahkan bantuan kepada salah seorang keluarga korban kecelakaan laut di perairan Sungai Piring, Minggu (14/8/2022).
