London (ANTARA) - Sederet ledakan di pangkalan udara militer Saki milik Rusia di Krimea barat pekan ini membuat Moskow kehilangan delapan jet tempur, sehingga mengurangi armada penerbangan angkatan lautnya di Laut Hitam, kata Inggris pada Jumat.
Meskipun jet-jet yang rusak hanya sebagian kecil dari keseluruhan armada itu, Inggris mengatakan bahwa kemampuan Rusia di Laut Hitam akan terpengaruh, karena Saki dijadikan basis operasi utama.
Pangkalan udara tersebut kemungkinan masih berfungsi, namun daerah operasinya mengalami kerusakan serius, tulis Kementerian Pertahanan Inggris dalam buletin intelijen rutin di Twitter.
Ledakan tersebut, yang menurut Rusia telah menewaskan satu orang dan melukai lima lainnya, akan mendorong militer Rusia untuk merevisi persepsi ancaman di kawasan itu, kata kemhan Inggris.
Baca juga: Pemerintah Rusia desak pihak Barat untuk fasilitasi ekspor biji-bijian Rusia
Baca juga: Rusia akan kurangi separuh pasokan gas ke Eropa, sebut sanksi sebagai penyebab
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB