Saat hadiri HUT SMAN 1, Gubri tuntut kepala sekolah jeli lihat perkembangan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Gubri

Saat hadiri HUT SMAN 1, Gubri tuntut kepala sekolah jeli lihat perkembangan

Gubernur Riau Syamsuar saat diwawancarai wartawan di sela peringatan HUT SMA Negeri 1 Pekanbaru, Rabu (10/8). (ANTARA/Frislidia)

Pekanbaru (ANTARA) -
Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Plt Wali Kota Pekanbaru Muflihun dan Kepala Sekolah SMAN I Pekanbaru, Dr Wan Rosmita, saat peringatan HUT SMA Negeri I Pekanbaru, Rabu (10/8). (Foto:Antara/Frislidia).


Gubernur Riau Syamsuar menuntut kepala sekolah di daerahnya untuk jeli melihat perkembangan zaman saat ini yang sudah berada dalam era digital itu guna menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

"Saat ini sudah zaman milenial ditandai pesatnya perkembangan teknologi digital sehingga guru juga dituntut untuk meningkatkan kompetensinya, sebab sekolah memegang tanggung jawab besar dalam membentuk karakteristik anak pada umur yang sangat muda ini," kata Gubernur Riau Syamsuar, sata menghadiri peringatan HUT ke-67 SMA Negeri 1 Pekanbaru, Rabu.

Ia mengatakan, era digital pun terus berjalan cepat dan tidak bisa dihentikan oleh manusia. Era digital mendorong orang untuk beraktivitas menjadi lebih efisien dan lebih praktis namun demikian juga akan diiringi dengan dampak negatif maupun positif.

Untuk itu setiap guru, katanya harus memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap perkembangan digital serta membimbing anak didik agar lebih hati-hati dan tidak terpengaruh kepada hal-hal negatif.

Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Plt Wali Kota Pekanbaru Muflihun dan Kepala Sekolah SMAN I Pekanbaru, Dr Wan Rosmita, saat peringatan HUT SMA Negeri 1 Pekanbaru, Rabu (10/8) (ANTARA/Frislidia)


"Pihak sekolah dituntut untuk dapat menghasilkan manusia-manusia yang punya nilai jual dan moral yang baik serta tidak lupa dengan kualitas religi yang baik pula. Dan dengan ketekunan dan kerja sama yang baik diyakini semua itu bisa tercapai," katanya.

Ia menyatakan rasa bangga kepada SMA Negeri 1 Pekanbaru yang telah banyak menghasilkan alumni-alumni berprestasi diberbagai bidang, karena kiprah dan sumbangsih para alumni SMA Negeri 1 Pekanbaru dalam membangun Provinsi Riau khususnya dan Indonesia umumnya.

Apalagi berbagai peran strategis dipegang oleh putra-putri terbaik yang berasal dari SMA Negeri 1 Pekanbaru ini. Namun demikian setelah memasuki era digital tentunya Kepala Sekolah harus memilik kiat khusus dalam membimbing kaum milenial itu.

Kepala SMA Negeri I Dr. Wan Roswita, M.Pd mengatakan, pihaknya memiliki beban berat di era milenial ini terkait kepedulian anak didik yang belum memikirkan masa depan mereka mau jadi apa sehingga memicu tidak ada motivasinya untuk meraih sesuatu di masa depan.

"Karenanya para guru harus menjadi motivator dan bergabung dalam kehidupan milenial untuk berkontribusi yang lebih banyak lagi. Apalagi kehidupan milenial agak susah ditandai terjadinya pergeseran moral. Pada peringatan HUT SMA Negeri 1 ke 67 ini maka diharapkan para guru berikan kontribusi yang lebih," katanya.

Bertambahnya usia SMA Negeri I, katanya tetap dilakukan berbagai pembenahan antara lain perlu mengembalikan karakter anak serta mengarahkan mereka bahwa hidup ini butuh proses dan perjuangan, jangan lupakan Tuhan mewujudkan program Merdeka Belajar.

"Program merdeka belajar yakni mengupayakan proses belajar siswa secara merdeka atau bebas sesuai dengan minat dan karakter mereka. Guru, kini tidak lagi berperan untuk menjalankan kurikulum saja namun menjadi penghubung antara kurikulum dan minat siswa," katanya.

SMA Negeri 1 Pekanbaru berdiri sejak 1 Agustus 1955. Sebagai salah satu sekolah tertua di Pekanbaru, SMA Negeri 1 memiliki bangunan lama berbentuk huruf "U" yang sampai sekarang kondisinya masih dipertahankan. Bangunan ini berusia lebih 50 tahun dan berdasarkan Keputusan Gubernur Riau Nomor Kpts. 1135/XII/2018 telah ditetapkan sebagai salah satu dari dua belas cagar budaya peringkat provinsi.

Sekolah ini didukung 54 ASN dan 17 tenaga guru honor terhitung dari lima tahun hingga 10 tahun. Alhamdulillah SMA Negeri I Pekanbaru akan terbantu dengan adanya perubahan status tenaga honor menjadi PPPK pada 2023.

Luas lahan SMA Negeri I Pekanbaru 1,2 hektare dengan luas bangunan 700 m2 serta rombongan belajar sebanyak 29 ruang. Sedangkan keberadaan labor kimia dan fisika yang sempat dilakukan penghapusan aset itu, maka pada tahun 2023 akan akan dibangun kembali didanai APBD Pemprov Riau tahun 2023.