Pekanbaru, 7/10 (antarariau.com) - Perusahaan Listrik Negara Wilayah Riau dan Kepulauan Riau mengalihkan suplay energi listrik industri seperti mal dan pusat perbelanjaan modern untuk memenuhi kebutuhan pelanggan rumah tangga.
"Ini adalah upaya memaksimalkan pelayanan ke golongan masyarakat yang lebih membutuhkan," kata General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) Doddy Benjamin Pangaribuan di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan, seluruh kalangan pengusaha atau industri di Riau mendapatkan jatah pemadaman bergilir karena beban energi yang terserap cukup tinggi.
"Upaya ini adalah salah satu bentuk komitmen PLN dalam mengatasi krisis listrik yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir," katanya.
Selain solusi jangka pendek itu, kata dia, PLN WRKR juga terus mengupayakan solusi lainnya seperti penyewaan genset dan melakukan hujan buatan guna mengatasi penurunan debit air di waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang.
Seperti yang diketahui, demikian Doddy, PLTA Koto Panjang selama ini berkontribusi besar untuk memenuhi kebutuhan listrik di Riau.
Namun sejak musim kemarau, kata dia, debit air di waduk menjadi kering sehingga beberapa dari tiga turbin yang ada menjadi tidak beroperasi.
"Kondisi tersebut yang kemudian memperparah kondisi kelistrikan di Riau. Selain juga ada beberapa pembangkit khususnya PLTG telah habis masa kontrak atau jatuh tempo," katanya.
Berbagai upaya lainnya yang dilakukan untuk segera memulihkan kondisi kelistrikan di Riau menurut dia, diantaranya yakni dengan melakukan hujan buatan di waduk PLTA Koto Panjang.
Kemudian, demikian Doddy, PLN juga tengah berupaya mendatangkan sejumlah genset dengan kapasitas tinggi, seperti di Balai Pungut, dimana ada dua pembangkit lama dan ditambah dua pembangkit baru yang mulai beroperasi.
Selanjutnya, kata dia, dalam waktu dekat juga akan ada lima unit genset lainnya yang juga akan ditempatkan di Kota Duri, Bengkalis.
"Untuk satu pembangkit di di Balai Pungut saja, kapasitas 16 Mega Watt. Jadi kalau terealisasi dalam waktu dekat sebanyak tujuh pembangkit lagi, maka totalnya mencapai sekitar 80 Mega Watt," katanya.
Berita Lainnya
PLN Alihkan Daya Pelanggan Besar Kurangi Pemadaman Listrik
05 October 2015 21:49 WIB
Krisis Listrik, RAPP Alihkan Suplai Ke PLN
11 June 2012 16:15 WIB
PLN Dumai Alihkan Pemadaman Ke Perusahaan
24 May 2010 13:33 WIB
Menhub Budi Karya apresiasi industri besar otomotif produksi kendaraan listrik
02 November 2022 14:23 WIB
Moeldoko dorong perbankan di Indonesia dukung pembiayaan industri mobil listrik
15 July 2022 15:48 WIB
Presiden Jokowi resmikan tahap kedua pembangunan industri baterai listrik Batang
08 June 2022 12:11 WIB
Kolaborasi pemerintah dan industri untuk wujudkan P3DN sektor otomotif
28 May 2022 19:27 WIB
PLN perkuat pasokan listrik kawasan industri Karawang
23 May 2022 14:59 WIB