Khairul Fatah juara MTQ Inhil ternyata hanya sebagai cadangan di MTQ Provinsi

id MTQ provinsi riau, MTQ di rohil, pemdes bente, camat mandah, khairul fatah

Khairul Fatah juara MTQ Inhil ternyata hanya sebagai cadangan di MTQ Provinsi

Khairul Fatah. (ANTARA/dok)

Tembilahan (ANTARA) - Pemerintah Desa Bente, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, mempertanyakan perihal status cadangan yang diperoleh Khairul Fatah salah satu peserta terbaik Inhil, yang terdaftar sebagai cadangan pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-40 Tingkat Provinsi Riau, di Kabupaten Rokan Hilir belum lama ini.

Kepala Desa Bente, Suhaimi, Senin, mengatakan, Khairul Fatah merupakan peraih juara satu pada MTQ tingkat Kabupaten. Ia pun mempertanyakan klasifikasi yang ditetapkan oleh panitia Kabupaten hingga menjadikan putra terbaik daerahnya hanya sebagai cadangan pada MTQ tingkat Provinsi.

"Saya tidak mengerti apa yang ada di benak pikiran panitia, apa masalah sehingga terjadi yang mendapatkan juara satu pun didaftarkan sebagai cadangan," tutur Suhaimi.

Ia menyayangkan keputusan panitia seleksi yang tidak menampilkan putra terbaik Inhil di ajang MTQ tingkat Provinsi. Padahal Pemdes sudah bersusah payah mendidik qori dan qoriah desa melalui STQ tingkat desa, tingkat kecamatan hingga menjadi terbaik satu di tingkat kabupaten.

"Tapi anehnya tidak ditampilkan di tingkat provinsi," tuturnya.

Ia mengatakan, kejadian serupa juga pernah terjadi pada tahun 2017 lalu.

"Saya menyayangkan masalah seperti ini sudah dua kali terjadi untuk anak-anak kami, pada tahun 2017 yang lalu juga sama halnya menjadi yang terbaik juga tidak masukkan namanya. Tahun 2022 ini juga sama, mengapa anak-anak kami selalu dianaktirikan seperti ini" ucapnya.

Suhaimi meminta kejelasan dari pihak panitia seleksi. Ia menegaskan jika tidak ada kejelasan maka pihaknya tidak akan melakukan kegiatan STQ di tingkat desa.

"percuma kalau hasilnya tidak ada. Saya tegas menyampaikan masalah ini ke tingkat kabupaten bahkan biar sampai ke provinsi sekalian biar ada jawaban dari mereka," Tegas Suhaimi

Disamping itu, Ani selaku pihak keluarga menjelaskan status tersebut diketahui ketika akan melakukan daftar ulang namun nama Khairul Fata justru tidak ada.

Ia pun mengaku tidak diberi tahu dengan status tersebut. Setelah dilakukan cek kembali ternyata Khairul Fata terdaftar sebagai qori cadangan.

"Kami tidak ada di kasih tau dari awal. Adik saya cuman diberangkatkan tapi tidak tampil, Kalau tau dari awal Khairulhanya didaftar sebagai cadangan kami tidak akan berangkat," tambah Ani.