Pekanbaru, 27/9 (antarariau.com) - Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, optimistis target penerimaan KIR kendaraan umum sebesar Rp4,1 miliar tercapai dengan mengutamakan pengawasan ketat, kata Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Pekanbaru Dedi Gusriadi.
"Hingga akhir Agustus 2013, sudah ada sekitar Rp3 miliar pemasukan, maka target KIR dapat terealisir," ujarnya di Pekanbaru, Jumat.
Dia mengatakan bahwa Unit Pelaksana Teknik Dinas (UPTD) sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan uji KIR berupaya sebaik mungkin agar pemasukan kepada kas daerah itu.
Namun pada tahun 2012, target pendapatan KIR kendaraan umum di Kota Pekanbaru sebesar Rp3,9 miliar dan terealisir sekitar 98 persen, jelasnya.
Menurut dia, petugas UPTD lebih memproritaskan dalam pengujian KIR mengutamanakan keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang lebih serius dengan menjalani tahapan pemeriksaan kendaraan.
Demikian pula komponen pemeriksaan kendaraan umum lebih teliti dengan maksud agar penumpang terasa aman dan nyaman selama dalam perjalanan dari dan ke tempat tujuan.
Bahkan, katanya, tahapan uji KIR, katanya, lebih ditingkatkan dengan memeriksa kendaraan umum dan kelengkapan penunjang.
Sedangkan tahapan pengujian KIR yakni pemeriksaan rem, kondisi ban, emisi gas buang, stir, lampu rem dan harus tersedia racun api (alat pemadam).
Petugas UPTD juga memeriksa supensi kendaraan umum, rangka mesin, kaca spion serta kaca kendaraan harus utuh dan tidak boleh berwarna gelap.
Tujuan pemeriksaan kaca mobil supaya tidak dipasang dengan warga gelap demi menghindari tindak kriminal dalam kendaraan umum dapat diketahui pihak lain.
Padahal sebelumnya, anggota DPRD Kota Pekanbaru, Zulkarnain mengatakan aparat Dinas Perhubungan setempat hanya mengejar target pendapatan dalam uji kendaraan umum, sehingga banyak yang tidak laik jalan terus beroperasi.
Dishub Pekanbaru Optimistis Target Penerimaan KIR Tercapai
